Biji kopi dan secangkir kopi (Foto: Financial Tribune)
Jakarta - Minum kopi tidak hanya menyenangkan di pagi hari atau saat sedang kongkow bersama teman dan keluarga, tapi ternyata empat cangkir kopi sehari bisa mengurangi kemungkinan kematian dini.
The Independent melaporkan, penelitian terhadap 20.000 pria dan wanita paruh baya ,menemukan mereka mengkonsumsi kopi secara teratur memiliki tingkat kematian hampir dua pertiga lebih rendah.
Penelitian sebelumnya menemukan kopi dapat memperbaiki fungsi hati, mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Studi baru ini menunjukkan, hal itu dapat mengurangi kemungkinan kematian dini dari semua penyebab - sebanyak dua pertiga.
Setiap tambahan dua cangkir, dikaitkan dengan penurunan mortalitas 22% - meningkat menjadi 30% di antara pasien yang lebih tua dalam penelitian ini. Dan mereka yang minum empat cangkir memiliki risiko kematian 64% lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang mengkonsumsi kopi.
Kopi mengandung sejumlah senyawa yang berinteraksi dengan tubuh, termasuk kafein, diterpenes dan antioksidan, dan ilmuwan yakin beberapa di antaranya memiliki dampak perlindungan.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Beberapa penelitian menemukan manfaat yang serupa di antara mereka yang minum versi tanpa kafein - ilmuwan terkemuka menyimpulkan senyawa tanaman antioksidan dalam kopi dapat memberikan manfaat paling banyak.
Penelitian Spanyol yang melibatkan 19.986 orang yang dilacak rata-rata 10 tahun. Pada awal penelitian, semua orang memberikan informasi rinci tentang kebiasaan makan mereka - termasuk konsumsi kopi - kebiasaan gaya hidup, dan riwayat kesehatan.
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Periset dari Rumah Sakit de Navarra kemudian memeriksa tingkat kematian dalam kelompok tersebut, dengan total 337 peserta meninggal selama periode tersebut. Mereka yang minum kopi secara teratur memiliki tingkat kematian terendah, di antara peserta yang lebih tua. Penulis utama Dr Adela Navarro percaya, antioksidan dalam kopi, dalam bentuk polifenol adalah salah penangkalnya.
”Saya sarankan minum kopi banyak, itu bisa baik untuk jantung Anda. Kupikir sebaiknya sekitar empat cangkir sehari,” katanya.
Penelitian ini melibatkan mereka yang berusia antara 25 dan 60 tahun, dengan usia awal rata-rata 37 tahun. Mereka dilacak sampai 14 tahun. Navarro mengatakan, sementara kelompok tersebut relatif muda, dengan jumlah kematian yang rendah, temuan tersebut sesuai dengan penelitian lainnya.
Periset terus melacak mereka peneltian tersebut, untuk mengetahui dampak kebiasaan kopi di kemudian hari. Studi tersebut tidak menetapkan batas atas konsumsi kopi, namun tidak memasukkan banyak minum dalam jumlah sangat banyak, katanya.
Profesor Metin Avkiran, direktur medis asosiasi di British Heart Foundation, mengatakan ”Studi ini menunjukkan mungkin ada hubungan antara minum kopi dan hidup lebih lama, namun tidak membuktikan adanya hubungan sebab-akibat atau menjelaskan bagaimana kopi mungkin memiliki efek ini.
”Peminum kopi pasti tidak beristirahat dengan puas. Cara terbaik untuk meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini, dengan berkonsentrasi pada gaya hidup sehat secara keseluruhan, makan makanan seimbang, tetap aktif dan tidak merokok.”
KEYWORD :Kopi Kesehatan
