Sabtu, 20/04/2024 07:13 WIB

Internasional

Kementerian Kesehatan Saudi Sepakat Perangi Rokok

Arab Saudi menandatangani kesepakatan dengan Al-Kaws Development Technology untuk mendorong kesadaran masyarakat terkait bahaya merokok

Ilustrasi rokok

Riyahd - Kementerian Kesehatan Arab Saudi menandatangani kesepakatan dengan Al-Kaws Development Technology untuk mendorong kesadaran masyarakat terkait bahaya merokok.

"Menteri Kesehatan Dr. Tawfiq Al-Rabiah menandatangani kesepakatan dengan Al-Kaws di kantor menteri untuk menyelesaikan pembiayaan Kompleks Klinik Anti-Merokok di Abha," kata kementerian tersebut pada  Minggu (20/8)

Berdasarkan kesepakatan tersebut, kedua pihak akan memberikan layanan klinik anti merokok untuk pria dan wanita. 31 klinik di berbagai pusat kesehatan dan rumah sakit di Kerajaan akan menawarkan layanan terapeutik bagi mereka yang ingin berhenti merokok.

Lama pengobatan diperkirakan dalam waktu tiga bulan, setelah itu pecandu tersebut dianggap dapat berhenti merokok. Kecanduan tembakau adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia yang dapat dicegah.

Merokok dan penggunaan tembakau lainnya dalam setiap tahun membunuh sekitar tujuh juta orang, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Sekitar 70.000 orang Saudi meninggal setiap tahun akibat penyakit terkait rokok, menurut statistik Kementerian Kesehatan.

Harga rokok yang dilipat gandakan di Kerajaan oleh pajak cukai yang mulai berlaku efektif pada Juni, dalam upaya mencegahan. Selain itu, kementerian tersebut mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk "Kampanye Tanpa Tembaakau" untuk mendorong kesadaran masyarakat tentang bahaya penggunaan tembakau.

KEYWORD :

Arab Saudi Tembakau Rokok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :