Selasa, 23/04/2024 22:34 WIB

Kronologi Terusirnya Afgan dari Panggung Prambanan Jazz

Afgan diusir dari panggung saat sedang membawakan lagu-lagunya.

Afgan (Foto:jurnas.com/Mun)

Jakarta – Penyanyi top Indonesia Afgan mengalami kejadian yang kurang mengenakkan saat tampil pada hari ke-2 Prambanan Jazz, Minggu (20/8) kemarin. Afgan diusir dari panggung saat sedang membawakan lagu-lagunya.

Cerita ini ditulis oleh Afgan melalui media sosial Instagramnya. Ia menceritakan sejak awal dirinya harus menunggu hingga dua jam untuk tampil, dari jadwal semula.

“Padahal gue sudah stand by satu jam lebih awal untuk antisipasi,” tulisnya.

Tak hanya ngaret, Afgan juga diminta panitia membatalkan penampilannya di panggung. Kata Afgan, alasannya karena ada musisi internasional yang akan pentas di panggung yang sama.

“Cuman karena gue lihat banyak sekali penonton yang sudah menunggu di depan panggung, bahkan ada yang sudah dateng jauh-jauh dari luar Jogja, akhirnya gue dan manajemen fight untuk naik,” terangnya.

Di atas panggung pun Afgan lagi-lagi ‘dikerjai’ panitia. Awalnya, sound sistem yang ia gunakan tidak menyala. Dan pada lagu keempat, semua lampu panggung dimatikan oleh panitia, sebagai isyarat Afgan harus turun dari panggung.

“Akhirnya semua penonton nyalain flashlight dari handphone masing-masing, tanda mereka tetep ingin gue nyanyi. Momen ini yang buat gue dan anak-anak band terharu, mengobati kekecewaan mereka,” tutur Afgan.

Sementara itu Founder sekaligus CEO Prambanan Jazz Anas Syahrul Alimi menyampaikan permohonan maafnya kepada Afgan dan penggemar atas adanya insiden tersebut.

Menurut Anas, sebelum tampil, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan negosiasi dengan Afgan.

“Saya bersama project director tadi malam memang melakukan negosiasi. Yang pertama kami mohon maaf karena molornya beberapa checkline dari ssebelumnya sehingga mengakibatkan molor,” ujar Anas.

Nah, molornya acara membuat waktu pentas Afgan akhirnya berbenturan dengan penampilan musisi internasional Sarah Brightman. Karena konsep acara Sarah adalah live orkestra, musisi luar negeri tersebut tidak ingin ada suara apapun di atas panggung.

“Kalau orkestra kan begitu diam, suara masuk. Nah, kita melakukan negosiasi ke pihak Afgan, bagaimana kalau main setelah Sarah Brightman,” terangnya.

Usulan tersebut, kata Anas, ditolak oleh manajemen Afgan. Akhirnya Afgan tetap naik ke atas panggung. “Afgan main dengan risiko yang harus kita ambil. Tapi kenyataannya memang begitu main, pihak Sarah Brightman tetap minta harus di-cut,” ujar Anas.

KEYWORD :

Prambanan Jazz 2017 Afgan Musik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :