Rabu, 24/04/2024 04:23 WIB

Resmi, Indonesia Mulai Produksi Massal Motor Listrik

Untuk tahap awal, Gesits akan diproduksi sebanyak 50.000 unit motor per tahun

Menristekdikti Mohamad Nasir dan penampakan motor listrik Gesits

Cileungsi, Bogor – Penandatangan MoU antara PT Wika Industri & Konstruksi, Garansindo dan Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) di Cileungsi, Jumat (18/8) kemarin, menandai awal produksi massal motor listrik “Gesits” buatan Indonesia.

Dalam hal ini, PT Wika bertindak sebagai BUMN yang memproduksi komponen-komponen kendaraan, ITS sebagai lembaga riset dan pengembangan teknologi, dan Garansindo yang bertanggung jawab terhadap pemasaran.

Untuk tahap awal, Gesits akan diproduksi sebanyak 50.000 unit motor per tahun, dengan banderol harga di bawah Rp 20 juta. Target ini akan direalisasikan pada 2018 nanti. Sementara selanjutnya, produksi Gesits akan dikembangkan menjadi 100.000 unit per tahun.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menegaskan produksi motor listrik menjadi bukti bahwa hasil riset dalam negeri sebetulnya dapat direalisasikan menjadi industri anak bangsa. Syaratnya, menurut Nasir, regulasi-regulasi yang dianggap menghambat harus dipangkas.

“Regulasi harus menyesuaikan perkembangan atau pertumbuhan suatu inovasi,” tegas Menristekdikti.

Gesits dilengkapi tenaga baterai berdaya 5 Kwh dengan jarak tempuh sejauh 80-100 kilometer. Dengan daya sebesar itu, baterai Gesits dapat terisi penuh setelah di-charge selama satu hingga tiga jam. Gesits juga mampu mencapai kecepatan hingga 100 kilometer per jam.

KEYWORD :

Otomotif Motor Listrik Gesits Kemristekdikti




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :