Jum'at, 19/04/2024 14:38 WIB

Berpelukan Itu Menyehatkan, Ini Alasannya

Berpelukan juga bukan sekedar katalisator perasaan di antara dua tubuh.

Ilustrasi berpelukan

Jakarta – Tidak hanya bagi sepasang kekasih, berpelukan dapat menciptakan perasaan nyaman bagi siapapun yang melakukannya. Merasa dekat dan intim, serta sebagai upaya untuk menyampaikan ‘pesan’ kepada lawan jenis.

Namun, berpelukan juga bukan sekedar katalisator perasaan di antara dua tubuh. Dikutip dari Health, sebuah pelukan juga memiliki efek bagi kesehatan.

Pertama, pelukan dapat memicu tubuh untuk melepaskan oksitosin, yakni hormon yang dapat membuat seseorang merasa bahagia, dan terikat satu sama lain. Menurut pakar hubungan Terri Orbuch, PhD sebuah studi menunjukkan bahwa orang cenderung merasa lebih baik dan terikat dengan partner atau rekan mereka, ketika berpelukan.

Kedua, dengan dilepaskannya hormon oksitosin, maka tekanan darah dalam tubuh akan lebih stabil. Sebuah penelitian terhadap 59 wanita pra-menopouse menemukan bahwa pelukan yang terjadi antara wanita dan pasangannya dapat mengurangi tekanan darah.

Ketiga, ilmuwan dari Universitas Wiscounsin meminta sekelompok gadis usia 7-12 tahun memberikan pidato mendadak dan mengerjakan soal matematika di depan orang asing. Hasilnya, mereka yang mendapatkan pelukan ibu, memiliki tingkat kecemasan dan stres yang lebih rendah.

KEYWORD :

Kesehatan Pelukan Psikologi Gaya Hidup




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :