Kamis, 25/04/2024 05:56 WIB

Bos Besar Narkotika China Meninggal Dunia

Olivia Yang diketahui sangat membenci gagasan peran gender konvensional. Dia menentang semua yang dianggap sebagai keharusan oleh masyarakat terhadap seorang wanita

Bos narkotika China Olivia Yang (Foto: Koreaboo

Jakarta - Olivia Yang diketahui sangat membenci gagasan peran gender konvensional. Dia menentang semua yang dianggap sebagai keharusan oleh masyarakat terhadap seorang wanita.

Yang selalu memilih untuk mengenakan pakaian pria dibandingkan gaun atau rok, dan ia juga pernah menunjukkan ketertarikan pada pacar kakak laki-lakinya.

Menurut saudaranya, bos narkotika ini bertekad untuk menentang stereotip gender tradisional. Tumbuh dalam budaya yang sangat konservatif, membuatnya mengalami pelecehan dan pengucilan.

"Kami akan bertanya mengapa ia tidak mengenakan pakaian wanita atau mengapa dia memiliki potongan rambut pendek. Kami akan meneriakinya karena mengejar wanita. Waktu itu kami masih tidak tahu apa itu lesbian dan transeksual," jelas saudara laki-laki Olivia Yang, Francis Yang.

Orang tua Olivia pun tidak setuju dengan cara hidup anaknya tersebut, dan memaksanya untuk memulai sebuah keluarga. Yang pun sempat menikah dan memiliki anak, namun ia kabur setelah melahirkan anak laki-laki.

"Suaminya takut padanya, Yang juga tidak ingin menikah dengan lelaki itu, dia tidak ingin berhubunhgan seks dengannya, dan tidak ingin menjadi seorang ibu," tutur saudara perempuannya Judy Yang.

Pada usia 19 tahun, dia mulai mengatur pasukan yang akan memungkinkannya untuk mendirikan jalur perdagangan opium. Pada usia 25 tahun ia telah berhasi menguasai sekelompok besar tentara.

Olivia sudah berulang kali dipenjara dan disiksa, namun hal itu tidak pernah menghentikannya dari membela keyakinannya dan menjalankan kehidupannya sesuai dengan keinginan.

Yang bahkan pernah dikabarkan memiliki hubungan dengan salah seorang aktris China, Wah Wah Win Shwe, namun tidak ada keterangan lebih lanjut terkait kebenaran kabar itu.

Olivia Yang, salah satu bos opium terbesar di China meninggal pada usia 90 tahun, dan ia menjadi salah seorang yang paling dihormati di komunitasnya tersbeut.

KEYWORD :

Olivia Yang Narkotika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :