Kamis, 18/04/2024 22:34 WIB

Punya Akses Internet, Kaum Elit Korut Nonton Film Porno

Namun jaringan ini terbatas hanya kepada situs-situs domestik, sistem pembelajaran online dan email.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama anak buahnya

Jakarta - Kebanyakan warga Korea Utara tidak memiliki akses terhadap internet, hanya segelintir penduduk yang berasal dari kalangan tertentu saja yang dapat mengakses internet.

Dilansir dari Koreaboo, perusahaan Recorded Future dan perusahaan nirlaba, Team Cymru pun memutuskan untuk melakukan studi investigasi terkait penggunaan internet di Korea Utara

Menurut hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa golongan elit di Korea Utara ternyata secara aktif menggunakan internet dan mengunjungi situs-situs seperi Google, Instagram, Facebook, Amazon dan Baidu. Facebook menjadi situs jejaring sosial yang paling banyak diakses oleh kalangan warga Korea Utara.

Penelitian itu menunjukkan bahwa tren internet warga Korut juga tidak berbeda dengan rata-rata pengguna internet di negara lainnya, karena selain situs-situs populer tersebut pengguna internet di Kout juga ketahuan sering membuka situs-situs porno.

Menurut majalah berita Inggris The Week, "setiap detiknya terdapat sekitar 28 ribu pengguna internet menonton film porno."

Bagi warga Korut tidak memiliki akses internet, mereka masih memiliki akses ke jaringa 3G yang terbatas, yang dapat diakses melalui telepon seluler dan jaringan intranet lokal.

"Jaringan (intranet), yang biasa disebut Kwangmyong, saat ini telah menghubungkan perpustakaan, universitas, departemen pemerintah, dan perlahan-lahan mulai menuju ke rumah-rumah warga," jelas tim Recorde Future.

Namun jaringan ini terbatas hanya kepada situs-situs domestik, sistem pembelajaran online dan email. "Situs yang terbatas itu sendiri tidak terlalu diminati, seperti layanan berita nasional, universitas, pusat layanan TI pemerintah dan beberapa organisasi resmi lainnya," tambahnya.

Meski kelompoknya terbilang kecil, namun penelitian itu telah membantah gagasan umum yang menyatakan bahwa warga Korea Utara tidak memiliki akses ke dunia luar.

"Data tersebut mengungkapkan bahwa elit pimpinan dan penguasa Korea Utara, juga terhubung dengan internet modern, dan mungkin menyadari dampak keputusan mereka terkait uji coba rudal, penindasan populasi, aktivitas kriminal, dan persoalan lain yang dihadapi oleh masyarakat internasional," tutur tim peneliti.

Penelitian ini agaknya menunjukkan bahwa keputusan yang mereka buat, tidak berdasarkan pada ketidak tahuan mereka, seperti yang selama ini diyakini oleh banyak pihak.

KEYWORD :

Internasional Korea Utara Internet




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :