Foto: Koreaboo
Tokyo - Para ilmuwan dari Universitas Tokyo telah berhasil membuat tato fleksibel, yang dapat bernafas dan mudah diatur, yang akan membantu menyelamatkan nyawa penggunanya.
Koreaboo melansir, tato ini sebenarnya bukan tato biasa melainkan sebuah sensor film elektronik, yang akan memonitor tanda vital para pemakainya.
Sensor film elektronik ini dapat mendeteksi mulai dari detak jantung, suhu tubuh dan tekanan darah seseorang yang memakainya. "Jadi akan sangat mungkn untuk memantau tanda vital pasien tanpa menimbulkan tekanan atau rasa tidak nyaman," ujar ilmuwan di Universitas Tokyo.
Pada tes perdananya, beberapa orang disuruh menggunakan tato tersebut selama seminggu, untuk memantau apakah terdapat masalah atau efek samping dari penggunaan tato tersebut.
Namun, ternyata setelah seminggu pemakaiannya, tak satu pun orang yang melaporkan adanya gangguan atau masalah terhadap perangkat yang ditempel di kulit mereka itu.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Ilmuwan dari Korea Selatan juga sedang mengembangkan teknologi sejenis tato itu, yang dapat dipakai baik di atas atau di bawah kulit.
Namun, sensor yang dikembangkan ilmuwan Korea itu masih memerlukan tenaga baterai agara dapat bekerja, jadi sampai saat ini teknologi tersebut masih dalam proses pengembangan.
Jepang Teknologi Kesehatan
