Jum'at, 26/04/2024 05:32 WIB

Gerakan Ayo Olahraga Perlu Perpres

Seminar Rancangan Proyek Perubahan Kebijakan di Kementerian Pemuda dan Olahraga  yang dipaparkan Raden Isnanta dengan judul

Menpora Imam Nahrawi saat memeriahkan Gowes Pesona Nusantara Etape Ratu Samban Bengkulu Utara, Sabtu (15/7)

Jakarta- Menpora Imam Nahrawi menjadi Mentor Seminar Rancangan Proyek Perubahan Peserta Diklatpim I Angkatan XXXVII di Ruang Diskusi Diklatpim Tk.I Graha Wisesa Lt.3, LAN RI Pejompongan, Jakarta, Kamis (20/7) pagi. Mentor Seminar Rancangan Proyek Perubahan Peserta Diklatpim I Angkatan XXXVII dihadiri oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta sebagai penyaji dan hadir juga nara sumber Sri Hadiati dari LAN dan Coach Ismanto juga dari LAN.

Seminar Rancangan Proyek Perubahan Kebijakan di Kementerian Pemuda dan Olahraga  yang dipaparkan Raden Isnanta dengan judul "Gerakan Bersepeda Nasional Untuk Menuju Gaya Hidup Sehat". Menpora pada prinsipnya mendukung karena gagasan besar untuk menggelorakan olahraga melalui Gerakan Ayo Olahraga yang memayungi tiga program unggulan, yaitu Gowes Pesona Nusantara yang sudah melibatkan ribuan bahkan jutaan sepeda dari Sabang sampai Marauke, Gala Desa, dan Liga Sepakbola Berjenjang. 

“Mungkin soal yang akan muncul terkait regulasi, karena kita tahu  bagaimana prosedur sampai finalisasi perpes butuh waktu. Sehingga kami mohon pertimbangan mungkin penyaji bisa meyakinkan, bahwa dalam waktu empat bulan itu sebuah perpers harus selesai. Karena yang sudah-sudah seperti Perpes  Asian Games tidak mudah, kita harus berkoordinasi dengan kementerian lain. Apalagi yang kita dorong ini pemerintah daerah maupun pengembang yang  harus menyiapkan infrastruktur, jalur khusus sepeda, pejalan kaki dan sebagainya. Belum lagi konsekuensi hukum tapi  kami akan kawal hal itu,” ujarnya. 

Isnanta dalam paparan menyampaikan bahwa latar belakang pembangunan olahraga lebih luas tidak hanya sekedar mencetak prestasi tinggi, namun perlu menciptakan seluruh masyarakat yang bugar dan sehat jasmani, rohani dan sosial. "Hal ini tercermin dalam Lingkup Pembangunan Keolahragaan yang diamanatkan dalam UU SKN No. 3/ 2005 yaitu  Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi dan Olahraga Prestasi. Kondisi Kondisi ideal pembangunan keolahragaan Indonesia adalah tercapainya prestasi tinggi pada event internasional dan dibarengi dengan kondisi masyarakat semua lapisan  yang sehat, bugar dan berkarakter," kata Isnanta.

KEYWORD :

info pemuda dan olahraga ayo olahraga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :