Kamis, 18/04/2024 23:47 WIB

Tribun Ambruk Tewaskan Delapan Orang di Senegal.

Sebuah perkelahian dimulai di antara pendukung selama pertandingan antara Ouakam AS dan Stade de Mbour pada Sabtu malam

puing-puing pasca ambruknya tribun stadion

Dakar - Delapan orang tewas dan 49 lainnya cedera akibat sebuah tembok ambruk menyusul pertarungan antara penggemar saingannya saat final Piala Liga Senegal di Stade Demba Diop di Dakar sabtu malam (16/7) waktu setempat.

Sebuah perkelahian dimulai di antara pendukung selama pertandingan antara Ouakam AS dan Stade de Mbour pada Sabtu malam, membuat polisi harus menggunakan gas air mata untuk membubarkan para penggemar.

Hal ini memicu kepanikan dan, saat para penggemar mencoba melarikan diri dari stadion, sebuah dinding ambruk di bawah tekanan dan menimpa penonton di bawahnya juga membuat beberapa fans terjatuh.

"Tiba-tiba saat tembok jatuh. Kami tahu persis bahwa beberapa dari kami sendiri telah kehilangan nyawa mereka karena tembok itu langsung jatuh ke orang-orang, ungkap pengamat Cheikh Maba Diop.

Stadion tersebut dibangun pada tahun 1960an, dan telah menimbulkan kekhawatiran dalam beberapa tahun terakhir karena struktur bangunannya yang kuno.

Namun kejadian itu bukanlah pertama dirasakan oleh pecinta sepakbola Senegal. Pasalnya Pada tahun 2001, 43 penggemar kehilangan nyawa mereka dalam bencana Stadion Ellis Park di Johannesburg selama Derby Soweto antara Chief Kaizer dan Orlando Pirates, dan sebulan kemudian, 127 orang meninggal di Accra ketika polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan penggemar saat terjadi pertandingan antara rival Hearts Dari Oak dan Asante Kotoko.

Tahun 2009, 22 pendukung tewas dan lebih dari 100 lainnya cedera di Stade Felix Houphouet-Boigny di Pantai Gading menjelang kualifikasi Piala Dunia. Sementara di Lusaka, Zambia, 21 penggemar terbunuh dua Insiden pada tahun 1996 dan 2007.

KEYWORD :

Sepakbola Tribun Ambruk Senegal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :