Jum'at, 19/04/2024 12:15 WIB

Penerimaan Negara Lebihi Target dari Sektor Migas

 Penerimaan negara dari sektor hulu migas pada semester I tahun 2017 melebihi target

prensentase capain SKK Migas, Jakarta 6 Juni 2017

Jakarta - Penerimaan negara dari sektor hulu migas pada semester I tahun 2017 melebihi target. Menurut data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIgas) bahwa penerimaan negara hingga akhir juni mencapai US$ 6,48 miliar atau sekitar 59 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 sebesar US$10,91 miliar.

"Kami Optimis akhir tahun bisa melebihi target dengan angka cukup signifikan dan biasanya akhir tahun bisa meningkat," ungkap Amien Sunaryadi, kepala SKK Migas di Jakarta Kamis (6/7).

Menurut Amien, SKK Migas tahun ini juga bisa menekan angka biaya operasi yang dikembalikan (cost recovery). Biaya cost recovery berada di angka US$4,87 miliar atau 46 persen dari angka yang dipatok yakn sebesar US$10,49 miliar hingga 30 Juni 2017.

"Hingga saat ini, komponen biaya terbesar digunakan untuk operasi produksi yang mencapai 48 persen," ujar Amien.

Sementara itu, rata-rata lifting minyak bumi mencapai 802 ribu barel per hari (BPH) atau sekitar 98 persen dari target APBN 2017 yang sebesar 815 ribu barel BPH.

KEYWORD :

SKK Migas APBN Minyak Bumi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :