Sabtu, 20/04/2024 11:43 WIB

Sebelum Menyerang Anggota Brimob, Pelaku Teriak Kafir

Pelaku penusukan terhadap dua anggota Brimob di Masjid Falatehan yang berdekatan dengan Mabes Polri sempat berteriak kafir.

Lokasi Penusukan Anggota Brimob

Jakarta - Pelaku penusukan terhadap dua anggota Brimob di Masjid Falatehan yang berdekatan dengan Polri/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Mabes Polri sempat berteriak kafir.

Kadiv Humas Polri/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pelaku sempat berteriak kafir kepada anggota Brimob yang sedang menjalankan sholat Isya.

"Kafir kafir katanya, yang dibilang kafir anggota Brimob, sambil teriak mereka nyerang," kata Setyo, di lokasi kejadian, Jakarta, Jumat (30/6).

Kata Setyo, belum diketahui motif atas penyerangan tersebut. Menurutnya, hingga saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif penyerangan itu.

"Ini hampir sama kaya di Medan, nyerang anggota. Belum tahu ya (apakah satu jaringan dengan penyerangan di Medan), nanti lihat perkembangan," terangnya.

Sebelumnya, Setyo menjelaskan, insiden penusukan itu setelah sholat isya, di masjid Falatehah yang berdekatan dengan Polri/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Mabes Polri.

"Selesai sholat ada yang menyerang anggota Brimob yang ikut sholat, satu perwira dan satu bintara luka akibat serangan tersebut," kata Setyo.

"Jadi ini masjid kan terbuka untuk umum. Nah kebetulan ada anggota yang bertugas di lapangan Bhayangkara, sekitar 20 anggota sholat isya, setelah sholat tiba-tiba korban diserang pelaku dengan pisau," lanjutny.

Lalu, kata Setyo, karena kesigapan anggota Brimob langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri. Karena pelaku tidak menggubris peringatan, polisi yang melakukan pengejaran langsung melepaskan tembakan.

"Diberi tembakan peringatan tidak diindahkan, karena tidak digubris pelaku kemudian dilumpuhkan, langsung tewas ditembak," terangnya.

Sementara itu, pelaku yang diketahui bernama Mulyadi tewas di tempat. Dia ditembak setelah mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.

Dari tanda pengenal pelaku, tercantum nama Mulyadi (28), warga Kp Pagaulan Rt 012/005, Desa Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan. Mulyadi masih berstatus mahasiswa.

KEYWORD :

Penusukan Brimob Mabes Polri Polri Teror




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :