Sabtu, 20/04/2024 06:23 WIB

Kepala PBB Surati Rouhani untuk Bebaskan Warga AS?

Bulan ini, Nikki Haley, utusan AS untuk PBB, bertemu dengan anak perempuan Namezi yang lebih tua, Babak, untuk mendiskusikan kasus ayah dan saudara laki-lakinya.

Sekjen PBB Antonio Guterres (Foto: Financial Tribune)

Jakarta - Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres dilaporkan melakukan upaya rahasia membebaskan seorang warga Iran-Amerika tua yang ditahan di Iran.

Jurnal Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat merilis pada Selasa (27/6) bahwa Guterres menulis sepucuk surat kepada Presiden Hassan Rouhani yang meminta pembebasan atas dasar kemanusiaan Baquer Namazi, seorang pejabat UNICEF berusia 81 tahun.

Pada 18 Oktober, Iran menghukum Namazi dan putra bungsunya, Siamak, (45) juga seorang warga ganda 10 tahun penjara karena bekerja sama dengan pemerintah asing, yaitu Amerika Serikat.

Dilansir Financial Tribune pada Kamis (29/6), Administrasi Trump terus bekerja keras untuk menjamin pembebasan Namazis setelah pemerintahan Obama mencoba dan gagal melakukannya.

Bulan ini, Nikki Haley, utusan AS untuk PBB, bertemu dengan anak perempuan Namezi yang lebih tua, Babak, untuk mendiskusikan kasus ayah dan saudara laki-lakinya.

Laporan tersebut mengatakan, Guterres bertindak atas dasar kepedulian kemanusiaan terhadap Namazi dan bukan atas instruksi pemerintah AS. Namazi dalam kondisi dalam keadaan buruk, kata putranya yang lebih tua.

KEYWORD :

PBB Rouhani Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :