Kamis, 25/04/2024 11:34 WIB

Dorong AHY Capres, Demokrat Berlebihan

Rencana Partai Demokrat untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden (Capres) 2019 dinilai terlalu berlebihan.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Jakarta - Rencana Partai Demokrat untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden (Capres) 2019 dinilai terlalu berlebihan. Sebab, pengusungan AHY oleh Partai Demokrat hanya harapan semu.

Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, di Jakarta, Selasa (27/6). Menjurutnya, secara elektabilitas AHY masih jauh dari harapan.

"Sebaiknya dipikirkan dengan matang, penuh perhitungan dan dengan target yang dapat dijelaskan. Dari aspek popularitas dan elektabilitas (AHY) masih jauh dari yang diharapkan," kata Ray.

Kata Ray, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sebaiknya tidak memaksakan untuk mengusung capres yang tidak memenuhi kriteria.

Saat ini, kata Ray, Jokowi dan Prabowo masih menjadi Capres potensial di 2019. Untuk itu, nama AHY masih jauh dari harapan jika dibanding Jokowi dan Prabowo.

Apalagi, lanjut Ray, berkaca dari pengalaman Pilkada DKI Jakarta, bahkan capaian AHY tidak sesuai dengan harapan.

"Dari fakta ini, berharap bahwa AHY akan dapat menjadi pesaing bagi calon-calon mapan lainnya, sepertinya adalah harapan yang terlalu dipaksakan," kata Ray.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto mengatakan, rencana pencalonan AHY di Pilpres 2019 merupakan atas dorongan dari kader Demokrat.

"Kader-kader di bawah di 2019 menginginkannya, Mas Agus ( AHY) menjadi next di negara Republik Indonesia yang kita cintai ini," kata Agus.

Meski demikian, Partai Demokrat belum memastikan apakah AHY diproyeksikan sebagai Capres atau calon wakil presiden. Rakernas Demokrat beberapa waktu lalu memutuskan bahwa Demokrat akan mengusung kadernya baik sebagai capres maupun cawapres.

KEYWORD :

Agus Yudhoyono Partai Demokrat Capres 2019




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :