Jum'at, 19/04/2024 21:50 WIB

INTERNASIONAL

Inggris Beberkan Solusi Akhiri Krisis di Negara Teluk

Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson (Foto: Aljazeera)

Jakarta - Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson mengatakan, krisis diplomatik di Teluk akan berakhir hanya jika kondisi yang dibahas terukur dan realistis. Hal itu disampaikan setelah ultimatum 13 poin yang dikeluarkan oleh blok negara-negara yang dipimpin oleh Saudi.

"Kesatuan Teluk hanya dapat dipulihkan ketika semua negara bersedia membahas persyaratan yang terukur dan realistis," kata Boris Johnson, pada Jumat (23/6) menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Foreign and Commonwealth Office.

"Inggris meminta negara-negara Teluk menemukan cara  mengurangi situasi, mengangkat embargo dan pembatasan saat ini yang berdampak pada kehidupan sehari-hari orang-orang di kawasan tersebut," tambah Johnson.

Situasi di antara tetangganya di Teluk dengan tajam memburuk pada 5 Juni setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar dan memberlakukan blokade atas tuduhan bahwa negara tersebut mendukung terorisme.

Blok negara-negara yang dipimpin Saudi belum memberikan bukti apapun, dan Qatar telah berulang kali membantah tuduhan tersebut sebagai tindakan tak berdasar.

Sebelumnya pada Jumat, laporan menunjukkan bahwa blok tersebut memberi Qatar waktu 10 hari untuk memenuhi tuntutan tersebut, termasuk menutup jaringan Al Jazeera, pangkalan militer Turki dan memutuskan hubungan dengan Iran.

Dalam daftar 13 poin tuntutan, negara-negara tersebut juga menuntut agar Qatar memutuskan semua hubungan yang  terkait dengan Ikhwanul Muslimin dan kelompok-kelompok lain, termasuk Hizbullah, al-Qaeda dan ISIL ( ISIS).

Meski begitu, dokumen tersebut tidak menentukan apa yang akan dilakukan negara-negara tersebut ,jika Qatar menolak untuk mematuhi tuntutan tersebut. Pekan ini Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson menegaskan, tetangga Qatar memberikan daftar tuntutan yang masuk akal dan dapat ditindaklanjuti untuk memulihkan krisis diplomatik.

Pada tanggal 12 Juni, Johnson telah mendesak blok-blok negara yang dipimpin Saudi untuk memudahkan blokade mereka di Qatar dan menemukan solusi segera melalui mediasi

"Saya meminta semua negara untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengurangi situasi dan untuk menemukan resolusi yang cepat melalui mediasi," kata Johnson

 

KEYWORD :

Arab Saudi Turki Qatar Negara Teluk Inggris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :