Kebakaran hutan Portugal (Foto: Financial Tribune)
Jakarta - Kebakaran hutan di Portugal menewaskan sedikitnya 62 orang dan melukai sekitar 59 orang. Menurut laporan media setempat, banyak di antara yang meninggal saat mencoba melarikan diri dari kawasan Pedrogao Grande, tenggara Coimbra.
"Ini merupakan tragedi terbesar selama beberapa tahun terakhir dalam hal kebakaran hutan," kata Perdana Menteri Portugal Antonio Costa, dilansir Financial Tribune pada Senin (19/6).
Menteri Luar Negeri untuk Interiorl, Jorge Gomes mengatakan, tiga orang meninggal karena sesak nafas, dan 18 lainnya terjebak menggunakan mobil saat melintasi jalan yang menghubungkan Figueiro dos Vinhos ke Castanheira de Pera.
Di antara 59 yang terluka adalah seorang gadis berusia delapan tahun dengan luka bakar yang terkapar sendirian di dekat api, menurut surat kabar Correio do Manha.
Enam petugas pemadam kebakaran terluka parah, kata penyiar nasional RTP, dan dua petugas dilaporkan hilang. Correio do Manha mengatakan, bahwa banyak daerah yang dikuasai api belum dijangkau oleh pihak berwenang, sehingga jumlah korban tewas cenderung meningkat.
Sejauh ini belum diketahui penyebabkebakaran tersebut, meski Costa mengatakan badai petir bisa menjadi salah satu penyebabnya. Sebab Portugal mengalami gelombang panas, dengan suhu di atas 40C (104F) di beberapa daerah.
Kebakaran hutan Portugal
