Fajar Alfian - Muhammad Rian Ardianto
Jakarta – Penampilan gemilang Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di kancah BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 akhirnya berhenti di babak semifinal. Ganda putra Indonesia tak diunggulkan ini akhirnya dipaksa mengakui ketangguhan unggulan kedua dari Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Pada laga semifinal, Sabtu (17/6) malam, Fajar/Rian sebenarnya mampu mengimbang permainan lawan. Namun satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di ganda putra ini akhirnya kalah dalam laga tiga game, 21-17, 18-21 dan 21-12.
Dengan kekalahan Fajar/Rian, praktis Indonesia berharap banyak pada dua wakil tersisa untuk bisa meraih tiket final. Yaitu ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang akan melakoni laga semifinal beberapa saat kedepan.
Nusron Wahid: Puan Maharani Pemimpin Masa Depan
Peluang terbesar bagi Indonesia untuk meloloskan wakil ke final, ada pada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. D babak empat besar, Juara Olimpiade 2016 ini akan menghadapi pasangan yang tak diunggulkan dari Malaysia, Chang Peng/Yen Wei .
Sementara Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi yang berstatus pasangan non unggulan, akan menantang pasangan Tiongkok unggulan 5, Qingchen Chen/Yifan Jia. Semifinal kali ini menjadi kesempatan besar bagi Anggia/Mahadewi untuk merobohkan salah satu pasangan tembok China agar bisa masuk jajaran elit ganda putri dunia.
KEYWORD :Indonesia Open 2017 Bulutangkis Ganda Putra
