Pemrotes mengejar PM Theresa May hingga ke mobilnya
Kensington - Ratusan demonstran yang menuntut keadilan atas korban terbakarnya Grenfell Tower marah dan mengejar Perdana Menteri Theresa May saat keluar dari gereja tempat pengungsi sementara korban.
May, menyempatkan waktu untuk menemui korban dan keluarga korban untuk memberikan keramahannya. Namun, pemrotes yang tampak marah itu menunggu May keluar dari gedung gereja St Clement. Saat May berjalan menuju mobilnya, pemrotes meneriakinya dan memintanya untuk mengundurkan diri.
"Keluarkan dia", teriak orang-orang yang menunggu di luar gedung gereja itu. Menurut laporan telegraph, ada kemungkinan May terjebak di dalam gereja menghindari kerumunan pemrotes yang marah.
Beberapa saat kemudian, May tampak menyelinap keluar melalui pintu samping gereja langsung menuju mobilnya. Orang-orang berteriak "pengecut". Massa yang masih marah itu berupaya mengejar mobil PM Inggris tersebut.
Aksi serupa juga diadakan di pusat kota London. Orang-orang yang memberikan simpatinya terhadap korban kebakaran apartemen 24 tingkat itu diperkirakan berjumlah 2700 orang. Mereka berbaris rapi berkumpul di Downing Street, tempat dimana kantor Urusan Dalam Negeri berada.
Demonstran di Kensington maupun di Westminster, London menyuarakan hal serupa, menuntut pengunduran diri May karena dianggap gagal menunjukkan "kemanusiaan" saat berkunjung ke lokasi kebakaran. Mereka juga menuntut "keadilan", segera mengumumkan korban-korban untuk dikenali oleh anggota keluarganya.
Kebakaran Grenfell Tower itu telah dikonfirmasi sejumlah 30 orang yang meninggal. Namun, disinyalir bisa lebih dari 100 orang yang meninggal. Sementara 24 orang masih tetap berada di rumah sakit dan 12 diantaranya dalam keadaan kritis.
Dalam upayanya untuk meringankan korban kebakaran Grenfell Tower itu, May telah mengumumkan paket bantuan sebesar lima juta pound yang mencakup bantuan hukum bagi korban dan penyelidikan publik.[]
KEYWORD :grenfell tower theresa may inggris
