Kamis, 25/04/2024 05:55 WIB

Sindiran OTT Recehan, Prasetyo: KPK Tak Harus Sering Menangkap Lagi Lah ...

Jaksa Agung HM Prasetyo, menyatakan bahwa sebenarnya kebahagiaan korps kejaksaan terusik dengan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Foto viral OTT Recehan

Jakarta - Menyusul viralnya foto-foto sindiran pegawai kejaksaan di media sosial, Jaksa Agung HM Prasetyo, menyatakan bahwa sebenarnya kebahagiaan korps kejaksaan terusik dengan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Prasetyo, kerja kejaksaan jangan sampai  terganggu dengan adanya oknum-oknum yang tertangkap KPK tersebut. Petinggi korps Adhyaksa itu menyatakan lagi, bahwa kebahagiaan mereka terusik karena ada anggota kejaksaan yang masih `nakal`, terpaksa harus berurusan dengan KPK.

"Kami tidak berhenti memberikan petunjuk dan arahan. Tapi kami mohon maaf, jaksa itu ada 10 ribu lebih, bukan satu dua orang. KPK tak harus sering menangkap lagi lah...," tukas Prasetyo dalam acara buka bersama yang diikuti oleh Ketua KPK Agus Rahardjo serta sejumlah anggota Komisi III DPR di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (12/6).

Meski begitu, Prasetyo tetap memberikan pujian kepada KPK. Dia juga menegaskan bahwa tugas kejaksaan mengalami berbagai permasalahan, hambatan dan tantangan.

"Puasa ini akan kita matangkan diri dalam menghadapinya. Kalau merasa dirinya didzhalimi itu bisa dihadapi, saya minta petugas hadapi dengan kebersihan, hilangkan dengan kepentingan rekayasa," katanya.

Kejaksaan Agung menghormati operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap salah satu jaksa di Kejaksaan Tinggi Bengkulu terkait dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait proyek-proyek di BWS VII Sumatera Bengkulu.[ant]

KEYWORD :

hm prsetyo jaksa agung viral ottrecehan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :