Kamis, 25/04/2024 02:56 WIB

BPBD Sukabumi Himbau Warga Tenang dan Waspada

Meski begitu, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menghimbau warga wewaspadai gempa susulan.

Deskripsi gempa di Sukabumi

Sukabumi - Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR), yang kemudian dimutakhirkan analisis datanya menjadi 5,7 SR pada Senin (12/6) pagi itu menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menghimbau warga wewaspadai gempa susulan.

Himbauan tersebut tentu saja untuk meminimalisasi dampak bencana alam. Hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan kerusakan akibat gempa yang berpusat di 8.36 Lintang Selatan-106.18 Bujur Timur, 179 km barat daya Kota Sukabumi dengan kedalaman episentrum gempa 10 km di bawah permukaan bumi.

"Kami imbau warga agar tetap tenang dan tidak panik pascagempa bumi yang berpusat di Kota Sukabumi pada pukul 06.15 WIB," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Senin (12/6).

BPBD juga mengimbau kepada warga yang tinggal di pesisir pantai, seperti di sekitar Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap hingga Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan adanya isu yang menyesatkan, sebab gempa tidak berpotensi tsunami.

"Petugas dan relawan kami masih melakukan pendataan dampak pascagempa tersebut tapi hingga kini belum ada laporan kerusakan apalagi korban jiwa," katanya.[]

KEYWORD :

gempa sukabumi samudera hindia kota sukabumi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :