Situasi saat Timnas Arab enggan mengheningkan cipta
Jakarta - Kepala sepakbola Saudi meminta maaf setelah tim nasional mereka tidak bersedia mengheningkan cipta bagi para korban serangan Jembatan London. Federasi Sepak Bola Arab Saudi mengajukan permintaan maaf tanpa syarat pada Jumat (9/6) dini hari.
"Para pemain tak bermaksud tidak menghormati kenangan para korban atau atau yang menyebabkan keluarga mereka marah, teman atau individu yang terpengaruh oleh kekejaman," katanya dalam sebuah pernyataan.
Pemandangan itu terjadi beberapa menit sebelum kick-off babak pertama kualifikasi Piala Dunia yang mempertemukan Arab Saudi versus Australia pada Kamis (8/6). Timnas Australia melakukan salam penghormatan dengan diam sejenak.Sementera pemain Saudi tampak masih melakukan peregangan.
Badan dunia sepak bola FIFA mengatakan, tim Saudi tidak akan dijatuhi sanksi. Pihaknya telah meninjau kembali apa yang terjadi dan menilai tidak ada alasan melakukan tindakan disipliner.
Pejabat tim Saudi mengatakan tradisi tidak sesuai dengan budaya Saudi, sehingga mereka beralih ke sisi lapangan demi menghargai mereka", sebuah pernyataan dari Federasi Sepak Bola Australia .
Selama mengheningkan cipta, tim Australia berbaris, kebanyakan pemain Saudi bubar untuk mengambil posisi mereka di lapangan. Namun sebagian juga mengheningkan cipta, seperti pemilik nomor punggung 7 Salman Al Faraj, tampak berdiri diam. Dua pemain lain juga berdiri dengan tangan di belakang punggung mereka.
Timnas Arab Teror London Piala Dunia
