Pertemuan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dengan diplomat Iran Mohammad Javad Zarif di Astana kemarin
Astana - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mengatatakan, China mengecam serangan teroris yang terjadi di Teheran, dan dengan tegas menentarng semua bentuk terorisme.
Dilansir dari Xinhua, komentar tersebut dilontarkan setelah pelaku bom bunuh diri dan orang-orang bersenjata menyerang parlemen Iran dan makan AYatollah Khomeini di Teheran pada hari Rabu (07/06) lalu, serangan itu menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai 52 lainnya.
Dalam sebuah pertemuan yang digelar dengan salah satu mitranya dari Iran, Mohammad Javad Zarif. Wang menyampaikan beasungkawanya atas serangan itu, dan mendesak masyarakat internasional untuk tingkatkan kerjasama anti-terorisme.
Ngeri, Kapal Induk China Lintasi Selat Taiwan
China sangat menghargai Iran, karena menjadi salah satu negara pertama yang mendukung dan berpartisipasi dalam proyek Belt and Road yang diusulkan oleh China.
Kerjasama Chin-Iran itu tidak hanya menguntungkan pembangunan kedua negara, namun juga berkontribusi terhadap perdamaian stabilitas dan kemakmuran regional.
Zarif berterima kasih atas dukungan yang diberikan China pada pemerintah Iran dan rakyatnya. Ia juga menyatakan bahwa Iran puas dengan perkembangan hubungan bilateral kedua negara saat ini, dan bahwa Iran bersedia melakukan pertukaran perdagangan tingkat tinggi dengan negeri tirai bambu itu.
Keduanyan juga saling bertukar pandang terkait situasi di Timur Tengah. Menurut Wang, perdamaian dan stabilitas wilayah ini sudah sesuai denan kepentingan bersama, dan China berpendapat bahwa negara yang bersangkutan harus segera menyelesaikan perbedaan yang terjadi diantara mereka.
Awal pekan ini Arab Saudi, Bharain, Uni Emirat Arab, Yaman, Mesir, Libya, Mauritania dan Maladewa memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, dengan tuduhan negara tersebut mendukung terorisme. Namun Qatar membantah tuduhan tersebut.
Internasional China Iran Teroris
