Sabtu, 20/04/2024 05:19 WIB

Menristekdikti Minta Kampus Aktif Cegah Paham Radikal

Menristekdikti berharap agar UBT juga mengambil peran dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme yang menyasar perguruan tinggi.

Menristekdikti M Nasir

Tarakan – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir sudah menyiapkan program khusus demi mencegah tumbuhnya bibit-bibit paham radikal dan intoleransi di kampus, melalui General Education. Program tersebut sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh civitas akademika perguruan tinggi se-Indonesia agar tidak menyuburkan gerakan-gerakan yang bertentangan dengan nilai Pancasila.

Pesan tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja Menristekdikti ke Universitas Borneo Tarakan (UBT), Tarakan, Kalimantan Utara, pada Kamis (8/6). Menristekdikti berharap agar UBT juga mengambil peran dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme yang menyasar perguruan tinggi.

“Mudah-mudahan seluruh perguruan tinggi di Kalimantan dapat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menangkal tumbuhnya radikalisme dan terorisme di kampus,” kata Menteri Nasir.

Sebagai bentuk komitmen insan perguruan tinggi se-Kalimantan terhadap upaya pencegahan radikalisme, terorisme dan penyalahgunaan narkoba di perguruan tinggi, Menristekdikti, Sekda Kaltara, Dirjen Pembelajaran da Kemahasiswaan Intan Ahmad, beserta seluruh rektor PTN se-Kalimantan dan pimpinan PTS se-Kalimantan Utara menandatangani Deklarasi yang dinamakan “Dari Kalimantan untuk Indonesia”.

Dalam kunjungan kerja ini, Menristekdikti juga berkesempatan melakukan Peresmian Gedung Rektorat dan Laboratorium Teknik Universitas Borneo Tarakan. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Menristekdikti.

Usai memberikan kuliah umum di Universitas Borneo Tarakan, kunjungan kerja Menristekdikti dilanjutkan dengan Safari Ramadhan ke Kabupaten Tana Tidung. Di sana, Menteri Nasir memberikan ceramah Ramadhan serta Shalat Tarawih dan Shalat Subuh berjamaah dengan masyarakat Kabupaten Tana Tidung.

KEYWORD :

Kemristekdikti Mohamad Nasir Pendidikan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :