Rabu, 24/04/2024 20:10 WIB

INTERNASIONAL

Menlu Iran Bilang, Belasungkawa Trump Menjijikkan

Trump mengaku mendoakan korban serangan yang diklaim dilakukan oleh oleh ISIS. Ia  juga menyatakan negara yang mensponsori terorisme menjadi korban kejahatan teroris.

Juru Bicara Menteri Luar Negeri Iran (Menlu Ir), Bahram Qasemi (Foto: Pars Today)

Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif  pada Kamis (8/6) menolak belasungkawa Donald Trump atas serangan mematikan di Teheran. Ia menyebut kata-kata presiden AS itu menjijikkan.

Dilansir Reuters, Trump mengaku mendoakan korban serangan Rabu (7/6) yang diklaim dilakukan oleh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Ia juga menyebut negara yang mensponsori terorisme menjadi korban kejahatan teroris yang mereka promosikan

Mohammad Javad Zarif menulis di akun Twitternya, "Pernyataan Gedung Putih menjijikkan. Orang-orang Iran menolak tudinga AS tersebut."

Bom bunuh diri dan serangan bersenjata menyerang parlemen Iran dan makam Ayatollah Khomeini di Teheran, menewaskan 13 orang yang kali pertama terjadi di Negeri Para Mulla tersebut.  Sebelumnya, Garda Revolusi Iran menyalahkan saingan regional Arab Saudi.

ISIS mengaku bertanggung jawab dan mengancam akan melakukan lebih banyak serangan terhadap mayoritas Syiah Iran, yang dianggap oleh garis keras militan Sunni sebagai orang-orang yang sesat. 

KEYWORD :

Iran Donald Trump Bom bunuh diri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :