Jum'at, 26/04/2024 00:26 WIB

Cak Imin Minta Pemerintah Antisipasi Konflik Timur Tengah

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, Indonesia perlu terlibat aktif dalam proses perdamaian di Timur Tengah.

Muhaimin Iskandar usai temui Dubes Rusia Mikhail Galuzin

Jakarta - Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meminta kepada pemerintah untuk bisa cepat mengantisipasi konflik yang terjadi di Timur Tengah. Kawasan tersebut hingga sekarang masih dalam situasi konflik panas, dan pemerintah perlu memastikan keamanan dan perlindungan warga negara Indonesia yang berada di kawasan tersebut.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, Indonesia perlu terlibat aktif dalam proses perdamaian di Timur Tengah. Setidaknya terlibat aktif untuk segera mungkin menghentikan ketegangan yang membahayakan bagi hubungan perekonomian dan politik nasional dengan negara-negara Arab.

"Harus diantisipasi karena kita punya kepentingan besar di Timur Tengah terutama warga negara kita di sana harus dilindungi sebaik-baiknya," ucap Cak Imin, usai menemui Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin di Jakarta, Rabu (7/6).

Indonesia memang memiliki hubungan strategis, baik secara politik, ekonomi dan budaya. Kegoncangan terus menerus di Timur Tengah, akan berdampak langsung bagi Indonesia.

"Dan yang paling pokok adalah penanggulangan sengketa antarnegara, kerjasama antarnegara dan teorisme," jelas Cak Imin.

Saat bertemu dengan Dubes Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, PKB membincangkan peluang-peluang untuk kerjasama antara Indonesia dengan Rusia. Hal yang paling penting dalam pembicaraan tersebut adalah soal ekonomi dan penanggulangan terorisme.[ant]

KEYWORD :

muhaimin iskandar mikhail galuzin dubes rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :