Amien Rais di DPR Senayan (foto:fyi)
Jakarta - Amien Rais, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) berada di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menemui Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum PAN.
Kedatangan petinggi PAN itu berkaitan dengan penilaian Amien atas lembaga anti rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya melihat ada kepalsuan dan kebusukan, ini tesis saya. Kita buktikan lewat Pansus Hak Angket yang hampir semua fraksi sudah ikut," jelas Amien, Rabu (7/6) di Senayan, Jakarta.
Menurut salah satu pendiri PAN itu, saat ini KPK ada pembusukan. Ada kepalsuan. Oleh karena itu, dirinya mendukung Pansus Hak Angket untuk membuktikannya.
Mantan Ketua MPR itu menilai bahwa selama ini KPK hebat, namun secara internal busuk. Saat ini, kata Amien, KPK tidak berani menuntaskan kasus Bank Century, Sumber Waras atau reklamasi teluk Jakarta.
Amien menyebut bahwa sebenarnya lembaga anti rasuah itu adalah buatan DPR, berawal dari DPR. Oleh karena itu, jelas Amien, nanti akan banyak yang melapor soal kinerja KPK. Ketahuan apakah benar institusi itu pahlawan hukum dengan bau wangi atau malah sebaliknya.
"KPK ini kan buatan DPR, ya kembali ke DPR nanti, namun saya tidak tahu `detail` selanjutnya bagaimana," ucap Amien.
Kedatangannya ke DPR, kata Amien, bukanlah untuk mengintervensi kerja Pansus KPK, namun Amien hanya ingin menyampaikan bahwa kinerja KPK bukan hanya tebang pilih namun super diskriminatif.
Sepekan yang lalu, Amien Rais disebut-sebut jaksa KPK dalam sidang mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari. Menurut Jaksa, Amien Rais menerima transferan uang melalui rekeningnya sebanyak enam kali, sehingga total berjumlah 600 juta rupiah.[antara]
KEYWORD :amien rais korupsi alkes kpk
