Khuram Butt (L) dan Rachid Redouane (Foto: Sky News)
Jakarta - Polisi Inggris pada Senin (5/6) menunjuk dua dari tiga pelaku teror di dekat Jembatan London Sabtu malam (3/6). Salah satu dari mereka, sebelumnya diketahui oleh petugas keamanan.
Polisi Metropolitan London mengatakan, salah satu penyerang bernama, Khuram Shazad Butt (27), sebelumnya diketahui oleh polisi sebagai agen mata-mata domestik, MI5 dan merupakan seorang warga Inggris kelahiran Pakistan, kata polisi.
"Namun, tidak ada intelijen yang mengatakan serangan ini direncanakan dan penyelidikan telah diprioritaskan," kata polisi, tanpa memberikan rincian mengapa Butt mendapat perhatian dari penegak hukum, dikutip dari Aljazeera pada Selasa (6/6)
Penyerang kedua bernama Rachid Redouane (30) yang juga mengikuti identitas Rachid Elkhdar yang belum diketahui polisi. Redouane mengaku sebagai orang Maroko dan Libya. Polisi mengatakan masih berupaya mengungkap identitas penyerang ketiga. Kedua pria tersebut berasal dari daerah pinggiran Timur London, Barking, di mana serangan polisi mulai mengikuti serangan pada Sabtu malam.
Puluhan orang terluka, 18 di antaranya kritis, saat ketiga penyerang tersebut membelokkan sebuah van ke pejalan kaki, dengan membawa pisau, mengamuk melalui Pasar Borough di dekat jembatan tersebut. Mereka menusuk siapa saja yang bisa mereka temukan. Ketiga pria tersebut juga mengenakan rompi bunuh diri palsu.
Bertandang ke Markas MU, Fulham Bidik Rekor Baru
Ketiga tersangka tersebut ditembak mati oleh petugas polisi beberapa menit setelah melancarkan serangan tersebut. Negara Islam Irak dan kelompok Levant (ISIL, juga dikenal sebagai ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan London Bridge adalah ketiga kalinya di Inggris dalam tiga bulan yang diklaim ISIL, setelah pemboman di Manchester pada 22 Mei dan sebuah serangan di Westminster, London pada Maret.
Sepuluh orang ditangkap di London Timur pada Minggu (4/6) sehubungan dengan serangan tersebut dan dilepaskan tanpa tuduhan. Pihak kepolisian saat ini masih mencari tersangka lainnya
KEYWORD :Inggris Teror Mobil London
