Kamis, 25/04/2024 11:38 WIB

Puasa, Diet Sehat Bernilai Ibadah

Dengan berkurangnya intensitas kerja sistem pencernaan, maka pembakaran lemak akan bekerja maksimal

Ilustrasi berpuasa (Foto: daily burn)

Jakarta – Berpuasa merupakan ritual tahunan yang dijalani oleh umat Islam di seluruh dunia saat masuk Ramadan. Puasa hukumnya wajib, dan berlaku bagi mereka yang sudah memasuki usia cukup (red, baligh).

Karena dasar kewajiban berpuasa bersumber dari kitab suci, maka tentu pelaksanaannya memiliki dampak secara spiritual atau batin. Namun, ternyata tidak hanya itu saja. Para ahli kesehatan menemukan puasa juga berdampak secara fisik. Terutama bagi mereka yang menginginkan tubuh ideal lewat proses diet.

Puasa dapat melatih seseorang untuk mengistirahatkan sistem pencernaannya dalam beberapa waktu. Ini berguna untuk menyeimbangkan cairan-cairan yang ada di dalam tubuh.

Dengan berkurangnya intensitas kerja sistem pencernaan, maka pembakaran lemak akan bekerja maksimal untuk mengurangi berat badan. Perlu diketahui, lemak berlebih dapat menyumbat aliran darah, hingga menimbulkan efek yang berbahaya bagi kesehatan.

Selain itu, berpuasa sekaligus dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Alasannya, kandungan karbohidrat di dalam tubuh akan dimaksimalkan oleh tubuh untuk memproduksi energi. Ini akan membuat produksi insulin berkurang.

Terakhir, berpuasa dapat mengurangi kecenderungan seseorang untuk makan cemilan, yang kerap kali menimbulkan kegemukan. Sebaliknya, dengan berpuasa keinginan untuk makan makanan alami dan mengandung air seperti buah-buahan meningkat. Inilah yang akan melatih tubuh mempraktikkan gaya hidup sehat.

KEYWORD :

Hikmah Ramadan Kesehatan Tips Diet




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :