Jum'at, 19/04/2024 17:48 WIB

Komisi VII Apresiasi Perombakan Struktur SKK Migas, Ini Catatannya

Katherine mengungkapkan selama ini SKK Migas menunjukkan catatan kerja yang kurang maksimal. Diantaranya, kata dia, menurunnya produksi minyak mentah dan gas di sektor hulu migas dari tahun ke tahun

Katherine A Oendoen saat Raker Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM Ignatius Jonan

Jakarta - Anggota komisi VII DPR fraksi Gerindra Katherine A Oendoen mengapresiasi perombakan besar-besaran di struktur kelembagaan Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang dilakukan oleh menteri ESDM Ignatius Jonan. Catatannya, restrukturisasi tersebut bertujuan pada peningkatan kerja SKK Migas.

"Saya menyambut baik tindakan yang dilakukan menteri ESDM. Dengan catatan apabila pergantian tersebut dikaitkan dengan upaya untuk meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan tugas SKK Migas," ujar Katherine kepada Jurnas.com di Jakarta, Jumat (2/6/2017). 

Katherine mengungkapkan selama ini SKK Migas menunjukkan catatan kerja yang kurang maksimal. Diantaranya, kata dia, menurunnya produksi minyak mentah dan gas di sektor hulu migas dari tahun ke tahun.

Sementara, lanjutnya, cost recovery yang dikeluarkan pemerintah lewat APBN relatif tidak berkurang secara signifikan kalau dibanding dengan perolehan crude oil yang didapat pemerintah. Hal ini selalu menjadi pertanyaan saya dalam rapat-rapat dengan pihak ESDM," ungkapnya. 

Legislator asal Kalimantan Barat ini menyampaikan seharusnya ada langkah-langkah strategis dari pihak SKK Migas bila melihat ada kecenderungan merugi dalam usaha di sektor migas.

"Harga minyak mentah dunia naik atau turun, tapi usaha tidak boleh merugi. Kalau volume tidak bisa digenjot mendekati biaya yang dikeluarkan, maka harus dipikirkan cara menaikkan produksi lewat  sentuhan teknologi atau menekan cost recovery mendekati volume minyak mentah yang diperoleh," paparnya.

KEYWORD :

Komisi VII Katherine A Oendoen SKK Migas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :