ilustrasi Sujud
Jakarta - Stroke seringkali mengakibatkan kondisi beberapa anggota tubuh tak mampu beraktivitas seperti biasa. Salah satu cara menghindari stroke adalah terapi sujud. Posisi sujud: lutut di lantai, dahi dan hidung menyentuh lantai. Lakukan sujud selama mungkin, semampu Anda.
Lebih baik pilih tempat yang sepi, sehingga Anda fokus dan bisa menenangkan diri. Saat sujud, Anda akan merasakan darah yang mengalir di dalam tubuh Anda. Anda akan merasakan sensasi seiring bertambahnya aliran darah ke otak. Ini sangat penting, karena pada otak ada bagian yang tak dapat dialiri darah, kecuali dalam posisi bersujud. Bagian itu adalah kelenjar pineal. Kelenjar ini sangat kecil, sekitar 5-8 mm, seperti sebutir beras. Letaknya di tengah otak. Sujud membuat kelenjar pineal akan bekerja dengan baik dan membunuh penyakit yang menyerang tubuh Anda.Baca juga :
Cara Iblis Jerumuskan Umat Muhammad Saat Salat
Hasil riset Dr Fidelma O’Leary, PhD Neuroscience dari St Edward’s University, Texas, membuktikan, kelenjar pineal membutuhkan aliran darah beberapa kali sehari: saat subuh, siang, sore, malam, tengah malam.
Cara Iblis Jerumuskan Umat Muhammad Saat Salat
Sujud dengan baik membantu kerja organ jantung dan menghindari arteriosclerosis. Sujud melatih pembuluh darah di otak untuk tak mengalami stroke.
Tentu, terapi sujud tak mungkin membuahkan hasil yang optimal jika Anda melakukannya hanya sekali.
Lakukanlah setiap hari, terutama pada pukul 2-4 dinihari untuk mengisi kelenjar pineal di tengah otak dengan darah. Kelenjar pineal terdiri atas sel yang sensitif dengan cahaya.
Hikmah Ramadan Manfaat Shalat