Luciano Spalletti, pelatih AS Roma
Roma - Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, menyampaikan pengunduran dirinya sebagai pelatih AS Roma. Spalletti tak memperpanjang kontraknya yang selesai pada akhir Juni. Pelatih berkepala plontos itu berjasa bagi serigala Roma tetap konsisten berada di empat besar, dan telah mengirim Francesco Totti dkk kokoh di peringkat kedua.
Sebelumnya, Spalletti memang pernah mengatakan pada awal April lalu bahwa jika musim ini AS Roma tak mendapatkan sisa gelar yang diperebutkan, yaitu peluang Scudetto dan Coppa Italia, maka ia lebih baik mundur.
"Kalau kami gagal, berarti saya tidak bekerja dengan baik untuk mengeksplorasi potensi di tim. Jadi, satu-satunya jalan adalah mengundurkan diri," ucap Spalletti waktu itu.
Pelatih berusia 58 tahun itu telah mengantar AS Roma menduduki posisi ketiga musim lalu, sementara musim ini naik sebagai runner up. Meski tanpa gelar apapun, namun para official menyatakan bahwa ada tren kenaikan dan pertumbuhan dalam tim asal kota ROma itu.
"Klub ini berada di jalur pertumbuhan yang konstan dan itu akan berlanjut dengan penunjukan pelatih baru yang berbagi nilai-nilai dan filosofi yang sama dengan kami dan akan meneruskan untuk membantu kami membawa Roma ke depan," beber James Pallotta, Presiden Klub.
Luciano Spalletti mengutarakan niat undur dirinya pada Selasa (30/5), dua hari setelah ia mengantar Nainggolan dkk kokoh sebagai runner up. Santer beredar bahwa Spalletti dikaitkan dengan Inter Milan serta Juventus yang menginginkan pelatih plontos tersebut.
luciano spalletti as roma liga italia
