Kamis, 18/04/2024 16:49 WIB

Menurut BIN, Ini Tujuan ISIS Dalangi Bom Kampung Melayu

Menurutnya, Pelaku bom bunuh diri adalah Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam alias Iwan Cibangkong yang sebelumnya sudah dideteksi merupakan bagian dari Kelompok JAD Islamiyah Wilayah Bandung.

BG kawal Presiden Jokowi dan Wapres JK sidak lokasi bom Kampung Melayu

Jakarta - Kepala Badan Inteelijen Negara (KaBIN) Komjen Pol Budi Gunawan (BG) menyatakan kuat dugaan teror bom bunuh diri Kampung Melayu didalangi ISIS. Ia menjelaskan menurut hasil Identifikasi pihaknya, pelaku bom bunuh diri adalah Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam alias Iwan Cibangkong yang sebelumnya sudah dideteksi merupakan bagian dari Kelompok JAD Islamiyah Wilayah Bandung. 

"Rabu malam yang lalu (24 Mei 2017), Indonesia untuk kesekian kalinya kembali diguncang oleh serangan teror bom, kali ini dengan bom bunuh diri di sekitar terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Aksi teror ini diduga kuat dilakukan oleh kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan Kelompok ISIS," ujar BG dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (28/5/2017). 

Dijelaskannya, serangan teror bom di Kampung Melayu merupakan bagian dari strategi ISIS. Tujuannya, untuk menunjukkan eksistensinya setelah mendapatkan tekanan di Suriah. 

"Dalam waktu yang bersamaan, ISIS juga melakukan aksi di berbagai lokasi, mulai dari serangan di Manchester, Inggris, kemudian Marawi, Filipina selatan, dan setelah itu Kampung Melayu, Indonesia," ungkapnya.

BG menegaskan bom Kampung Melayu menunjukkan ISIS telah membangun jaringan secara global. "Dan selama ini membentuk sel-sel jaringan di berbagai negara yang siap untuk dikomando melakukan serangan di berbagai tempat yang mereka targetkan," ucapnya.

BG menambahkan peristiwa teror Kampung Melayu semakin menguatkan gambaran ancaman terorisme bukanlah hanya merupakan permasalahan suatu negara atau kawasan saja. Tetapi, kata dia, merupakan ancaman global. 

"Oleh karenanya, Indonesia sebagai salah satu negara yang menjadi basis pertumbuhan jaringan ISIS dan kelompok teroris lainnya, harus segera meningkatkan upaya untuk menanggulangi gerakan terorisme ini. Perlu upaya luar biasa (extra ordinary) untuk menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme yang semakin membahayakan keamanan, keselamatan, keutuhan dan kedaulatan NKRI," jelasnya.

KEYWORD :

KaBIN Budi Gunawan Bom Kampung Melayu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :