Jum'at, 19/04/2024 06:54 WIB

Bongkar Prostitusi Gay, Polri Dipuji dan Dicaci

Selain mendapat pujian, Polri juga dikritik terkait penggrebekan prostitusi gay atau homoseksual, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Penggerebekan pesta gay di kelapa Gading, Jakarta Utara

Jakarta - Selain mendapat pujian, Polri juga dikritik terkait penggrebekan prostitusi gay atau homoseksual, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy misalnya, mengapresiasi langkah tegas  Polri dalam membongkar praktik prostitusi tersebut.

"Saya apresiasi tindakan tegas polisi. Ini bagus," kata Aboe saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan jajaran, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/5).

Menurutnya, langkah kepolisian membongkar pesta prostitusi kaum gay itu membuat masyarakat senang. "Kalau (tindakan) yang begini, umat senang. Ini bagus," tegas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Berbeda dengan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa. Desmon justru mengkritisi proses penangkapan tersebut. Ia mempersoalkan adanya publikasi gambar-gambar yang seharusnya tidak dipertontonkan ke publik.

"Penangkapan harus, tapi tidak mesti mempertontonkan orang telanjang," kata Desmond yang memimpin rapat kerja itu.

Lantas, Desmon mempertanyakan, apakah penggrebekan itu hanya mainan polisi untuk mengalihkan isu tertentu atau keteledoran dari kepolisian.

"Ataukah ini kesalahan anggota, atau anggota dipakai pihak yang ingin merugikan institusi kepolisian?" katanya.

"Apakah ini sebagai langkah untuk pengalihan isu, apakah keteledoran atau proses saling menjatuhkan sesama anggota Polri di polres setempat?" tambah Desmond.

Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, soal kritikan terkait gambar yang beredar itu akan menjadi masukan bagi Polri.

Tito meminta, agar Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya dan Divisi Propam Polri melakukan pengecekan siapa yang mengeluarkan gambar tersebut.

"Apakah itu wartawan, pengelola, pengunjung atau petugas yang menggerebek. Kalau petugas, tentu ini tidak etis," kata Tito.

KEYWORD :

Pesta Gay Prostitusi LGBT




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :