Enam dari 21 Muslim Indonesia yang berpengaruh di dunia
Jakarta – 500 Muslim berpengaruh di dunia edisi 2017 sudah dirilis, Senin (22/5) kemarin melalui situs themuslim500[dot]com. Dan, 21 di antaranya merupakan tokoh asal Indonesia.
Tokoh Indonesia pertama adalah Presiden Joko Widodo, yang menempati posisi ke-13. Jokowi dianggap sebagai politisi yang bersih dan sukses melalui program blusukannya. “Ada harapan tinggi terhadap Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta hingga menduduki kursi presiden. Terutama soal transparansi dan akuntabilitas,” tulis themuslim500.
Selanjutnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj berada di posisi ke-20. Pertimbangannya, Kyai Said mampu mewujudkan toleransi keberagamaan yang tinggi saat memimpin NU selama dua periode. Kyai Said juga disebut tegas dalam menindak diskriminasi kepada kaum minoritas.
Di posisi 40 dan 45 masing-masing diisi oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin dan Habib Luthfi bin Yahya. Din diperhitungkan karena aktif melakukan dialog atar agama dan budaya. Sedangkan Habib Luthfi merupakan guru spiritual dan tariqah yang memiliki jutaan pengikut. Habib Luthfi juga mendirikan ribuan sekolah, masjid dan zawiyah (red, lembaga tariqah) di Indonesia.
Selain empat nama tersebut, berikut ini 17 nama lainnya yang masuk dalam 500 Muslim berpengaruh di dunia:
Sektor Pendidikan dan Karya Tulis: KH Ahmad Mustofa Bisri dan Syafii Ma’arif
Sektor Politik: Anis Matta, Prabowo Subianto, dan Megawati Soekarnoputri
Sektor Sosial: Husein Muhammad
Sektor Bisnis: Sri Mulyani Indrawati
Seni dan Kebudayaan: Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa
Amal dan Pembangunan SDM: Haidar Bagir
Dakwah dan Pembimbing Spiritual: Prof. Dr. Tuti Alawiyaah, Aa Gym, dan Quraish Shihab
Sains dan Teknologi: Tri Mumpuni
Pelantun Al Quran: Maria Ulfah
Media: Goenawan Muhammad
Ormas Keagamaan: Haidar Nasir
Selain merilis 500 Muslim berpengaruh di dunia, themuslim500 juga menyebutkan tujuh tokoh ekstrim yang terkenal dengan pemahaman radikal serta terkait dengan organisasi terorisme. Satu di antaranya berasal dari Indonesia, yakni Abu Bakar Ba’asyir, yang saat ini berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunung Sindur, Bogor.
KEYWORD :500 muslim dunia internasional