Jum'at, 19/04/2024 13:02 WIB

INTERNASIONAL

Israel Buat Konsesi untuk Palestina Sebelum Kunjungan Trump

Pemerintah Israel pada Minggu (21/5) mengizinkan beberapa konsesi ekonomi kepada rakyat Palestina atas permintaan Presiden Donald Trump

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Finacial Tribune)

Jakarta - Pemerintah Israel pada Minggu (21/5) mengizinkan beberapa konsesi ekonomi kepada rakyat Palestina atas permintaan Presiden Donald Trump. Hal itu disampaikan tak berselang lama sebelum pemimpin AS memulai kunjungan internasional pertamanya sejak menjabat pada Januari lalu

"Kabinet keamanan telah menyetujui langkah-langkah ekonomi yang akan memudahkan kehidupan sipil sehari-hari di Otoritas Palestina," kata pernyataan kabinet tersebut dilansir Reuters pada Minggu (21/5)

Trump dikabarkan tiba di Israel pada Senin (22/5) dan akan bertemu Netanyahu. Pada Selasa (23/5), Trump akan berkunjung ke Tepi Barat untuk menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan kemudian akan menjadi pembicara di Yerusalem sebelum berangkat ke Roma dan Brussels.

"Ini adalah konsesi yang tidak membahayakan kepentingan Israel," kata seorang sumber diplomat Israel

Konsesi tersebut mencakup pembangunan dua zona industri di Jalameh di Tepi Barat Utara dan Tarqumiyeh di selatan dan akan membuat persimpangan Jembatan Allenby yang menghubungkan Tepi Barat dan Yordania yang dikabarkan akan buka selam 24 jam sehari.

Selain itu, menurut laporan Reuters konsesi tersebut juga mencaku pembatasan pembangunan Palestina di wilayah-wilayah yang berbatasan dengan daerah perkotaan Palestina.

Di antara tulang belulang pertengkaran antara Israel dan Palestina adalah desakan Netanyahu bahwa Palestina mengakui Israel sebagai negara bangsa orang Yahudi dan Palestina yang menyerukan penghentian pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat.

Komite untuk memeriksa legalisasi pos-pos terdepan Israel akan bekerja selama tiga tahun, walaupun mandat yang tepat masih harus ditetapkan, kata pernyataan tersebut. Selama beberapa dekade, pemukim telah membangun sejumlah pos di puncak bukit tanpa mendapat persetujuan pemerintah.

Sebagian besar negara menganggap permukiman Israel, termasuk yang dibangun dengan sanksi resmi, ilegal. Israel tidak setuju, dengan alasan hubungan historis dan politik dengan tanah yang juga dipastikan oleh orang Palestina dan juga kepentingan keamanan.

Orang-orang Palestina ingin mendirikan sebuah negara di Tepi Barat dan di Jalur Gaza, yang ditinggalkan Israel pada 2005, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Trump memulai perjalanan internasional pertamanya sejak menjabat pada Januari dengan kunjungan ke Arab Saudi pada Sabtu. Perjalanan tersebut dinilai sebagai kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat suci bagi tiga religio utama di dunia

KEYWORD :

Israel Donald Trump Palestina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :