Kamis, 25/04/2024 19:59 WIB

Jelang Ramadhan, Kementan Sidak Pasokan Daging di Bandung

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian melakukan sidak ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ciroyom, Cicendo, Kota Bandung.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian bersama Tim Gabungan melakukan sidak ke RPH kota Bandung, Jawa Barat

Jakarta - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian melakukan sidak ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ciroyom, Cicendo, Kota Bandung pada Jumat hingga Sabtu (20/5) Subuh. Sidak kali ini untuk memastikan ketersediaan daging menjelang Ramadhan di Kota Bandung.

Sidak kali ini dihadiri oleh Dirjen PKH, I Ketut Diarmita bersama Tim Gabungan yang terdiri dari Ketua KPPU Syarkawi Rauf, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjaya Widayanti, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah menyisir Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

RPH Ciroyom merupakan RPH terbesar di Kota Bandun. Saat ini sedang dalam proses sertifikasi Pra NKV (Nomor Kontrol Veteriner). Rata-rata pemotongan harian di RPH tersebut yaitu 2-5 ekor sapi lokal dan 20-35 ekor sapi ex-impor. Suplai sapi ex-impor berasal dari feedloter, PT. Kadila Lestari, PT. Agrisatwa Jaya Kencana,  PT. Citra Agro Buana Semesta, PT. TUM; dan PT Santosa Agrindo.

 “Kami hanya ingin memastikan stock di Kota Bandung ini aman, terutama di RPH-RPH yang merupakan tempat pemotongan sapi untuk kemudian diedarkan ke pasar-pasar,” ungkap I Ketut Diarmita melalui rilis yang diterima pada Sabtu (20/5)

Pada kesempatan tersebut, I Ketut Diarmita bersama Tim Gabungan dan Wakapolda Jabar juga melakukan sidak ke pasar Cihaeur Geulis untuk menegetahui harga daging sapi di tingkat pedagang. Harga daging di pasar tersebut berkisar antara 110 – 130 ribu per kg.

I Ketut Diarmita menjelaskan, berdasarkan prognosa sapi lokal siap potong yang dapat diakses sampai dengan bulan Juni 2017 adalah sebesar 356.620 ekor atau setara dengan 62.400 ton daging.

Sedangkan posisi stok daging ex impor per tgl 18 Mei 2017 sebanyak 70.518 ton, terdiri dari;  Sapi siap potong 116.417 ekor setera dengan 23.167 ton, daging sapi ex impor 12.025 ton, dan daging kerbau ex impor 35.326 ton. Sehingga berdasarkan ketersediaan tersebut, prognosa kebutuhan daging Mei-Juni 2017 adalah sebesar 106.407 ton.

“Kami berharap dengan pasokan yang cukup, maka diharapkan lonjakan harga pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Tahun 2017 tidak terlalu besar, sehingga kita harapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari raya Lebaran dengan tenang”, kata I Ketut Diarmita.

Syarkawi menambahkan bila terjadi kenaikan harga daging sapi yang signifikan di tengahkondisi surplus, maka tindakan hokum akan segera diambil oleh KPPU dan Satgas`Pangan Polri. “KPPU dan satgas Polri akan tindak tegas semua upaya kartel pangan, baik dari sisi UU Persaingan Usaha maupun Pidana” kata Syarkawi.

KEYWORD :

Kementerian Pertanian Ditjen PKH Daging Sapi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :