Jum'at, 19/04/2024 13:48 WIB

Minta Bebaskan Nelayan Gegara Cantrang, Marwan Siap Jadi Jaminan

Tak hanya prihatin dengan nasib nelayan, Marwan bahkan secara tegas menjaminkan dirinya untuk para nelayan yang ditangkap polisi hanya karena menggunakan cantrang, agar segera melepaskan mereka.

Marwan Jafar menyampaikan pandangannya soal larangan cantrang di depan nelayan di Pemalang, Jumat (19/05/2017).

Pemalang—Ratusan petani, nelayan dan pedagang dari Kabupaten Pemalang Jawa Tengah melakukan dialog dengan bakal calon gubernur Jateng, Marwan Jafar di kantor PCNU Pemalang, Jumat (19/05/2017).

Mereka mengadu ke Marwan secara langsung terkait masalah yang dirasakan para petani dan nelayan dilapangan. Bahkan tak sedikit dari mereka ada yang memanfaatkan momen ini dengan berkeluh kesah terkait nasib mereka yang tak kunjung membaik.

Salah satu nelayan, Herry Setiawan mempertanyakan soal kebijakan larangan penggunaan cantrang yang belakangan ramai di pemberitaan media. Menurut dia para nelayan merasa dirugikan dengan adanya kebijakan larangan cantrang tetsebut.

"Mohon penjelasan pak Marwan, kami merasa dirugikan sekali, ini cantrang kami belum lunas bayarnya, karena kami dapat dari hutang. Kalau dilarang begini, kami nelayan bingung harus bagaimana" tanya Herry.

Mendengar keluhan nelayan, Marwan langsung merespon cepat dan memasang badan untuk para nelayan tersebut. Dia mengakui memang tidak sedkit cantrang didapat dari bank yang hingga saat ini masih menunggak.

“Tidak hanya menunggak, gara-gara melanggar sedikit saja untuk sekedar cari makan, mereka ditangkapi polisi,” katanya.

Tak hanya prihatin dengan nasib nelayan, Marwan bahkan secara tegas menjaminkan dirinya untuk para nelayan yang ditangkap polisi hanya karena menggunakan cantrang, agar segera melepaskan mereka.

”Lepaskan para nelayan kita yang ditangkapi gara-gara masih gunakan cantrang, kaalu belum dilepas, Marwan Jafar jaminannya. Untuk melepas para nelayan, jaminannya saya sendiri,” katanya.

Terkait permasalah petani, Marwan mengaku tahu persis sutuasi dan kondisinya. Oleh karenanya, dia berjanji melindungi para petani jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah pada pilgub 2018 nanti. Menurutnya., petani perlu dikuatkan agar tidak terpuruk.

"Kita sama-sama tahu, dari level kebijakan tidak ada keberpihakan yang tegas kepada petani,” katanya.

Marwan mengatakan, keterpurukan petani di Jawa Tengah terlihat dari penurunan nilai tukar petani (NTP). Pada awal April lalu, Jateng pada Maret 2017 mengalami penurunan dari posisi 98,02 menjadi 97,50 (turun 0,53 persen). Penurunan NTP karena perubahan indeks harga yang diterima petani lebih rendah dibandingkan dengan perubahan indeks harga yang dibayar petani.

Menurut Marwan, penurunan NTP secara langsung berdampak pada menurunnya kesejahteraan petani. “Kalau NTP cuma 97 persen, ini belum impas dengan biaya operasional yang dikeluarkan petani. Seharusnya minimal 100 persen,” katanya.

KEYWORD :

Marwan Jafar cagub jateng cantrang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :