Jum'at, 19/04/2024 20:24 WIB

Laporan Dari Spanyol

Andalusia Makin Mempesona Turis Mancanegara

Jika tahun lalu tercatat sekitar 2 juta orang berkunjung ke Andalusia, tahun ini diperkirakan melonjak.

Taman di Alcazar Sevilla

Sevilla - Andalusia telah menjadi branding objek wisata yang makin diminati oleh wisatawan macanegara. Jumlah turis yang datang ke daerah bekas kerajaan Islam di Spanyol ini  terus melonjak. 

Jika tahun lalu tercatat sekitar 2juta orang berkunjung ke Andalusia, tahun ini diperkirakan melonjak. "Hingga Mei ini sudah hampir 1,7 juta turis berkunjung. Sangat padat. Mungkin tahun ini bisa mencapai 3juta karena masih ada libur panjang sebelum akhir tahun," ujar Manuel Seranno Hidalgo, salah satu gaet turis objek wisata Andalusia yang bertugas di Alcazar Sevilla kepada Jurnas.com di Sevilla, Kamis (18/5).

Meski mayoritas wisatawan masih berasal dari daratan Eropa, dia melihat namun peningkatan turis dari Asia cukup signifikan. Hal ini sekaligus menjadi indikasi perkembangan positif ekonomi di kawasan Asia. Terutama China, Korea dan beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia.

Sevilla bersama Cordoba dan Granada merupakan ikon utama destinasi wisata Andalusia yang dibranding Spanyol. Ketiga daerah ini memang memiliki daya tarik yang unik. Dengan bukti sejarah peradaban dari awal abad masehi hingga pertengahan masehi yang terawat, daerah memiliki keterikatan emosional dengan semua penduduk dunia. Terutama para turis beragama Islam, dimana simbol-simbol kejayaan Islam di Spanyol pada abad 7 hingga 14 masih hadir.

Cordoba, ibukota Kerajaan Andalusia saat berada dinaungan Bani Umayah,  memiliki ikon wisata Mesquita yang tidak banyak berubah meski kemudian diubah menjadi Katedral saat dikuasai kerajaan Katolik. Sementara Sevilla yang lebih minor dengan simbol-simbol sisa sisa kejayaan Islam, tetap menarik karena merupakan Ibukota Kerajaan Islam Andalusia setelah terpisah dari kekuasaan Umayah.

Kemegahan dan keindahan Alcasar Sevilla, Istana Kerajaan Islam Andalusia yang dipercantik setelah dikuasai Kerajaan Katolik menjadi objek wisata yang sangat memikat wisatawan. "Arsitektur bangunan kerajaan Eropa sangat unik dan tetap kokoh meski sudah berabad-abad," kata Turis asal Korea Selatan, Choung Kim saat berkunjung ke Alcazar Sevilla.

Adapun Granada, yang terkenal dengan kemegahan Istana Al Hamra, bahkan memiliki ikatan emosional yang lebih kuat dengan wisatawan muslim. "Granada berhasil membuat branding yang kuat bahwa daerah ini merupakan kerajaan Islam terakhir yang bertahan di Andalusia dan bahkan Eropa," kata Duta Besar RI untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso.

Baca juga :
Senja di Sevilla

Alhasil, destinasi wisata Andalusia turut menopang sektor pariwisata yang kini menjadi andalan  negeri Matador. Menjaga ekonomi negeri itu ketika krisis masil melilit negara-negara Eropa lain. "Indonesia harus belajar dari strategi Spanyol dalam mengembangkan pariwisata dan mengelola obyek wisata agar bisa mendatangkan banyak turis mancanegara,"  tutur Yuli Mumpuni.

Diantaranya, Pemerintah Pusat Spanyol mendorong Pemerintah Propinsi untuk melakukan inovasi di semua Propinsi yang berjumlah 17 Provinsi, menjadi wilayah destinasi yang menarik.  Diketahui, strategi yang dilakukan Pemerintah Spanyol berhasil menaikkan jumlah kunjungan wisatawan menjadi 75 juta pada tahun 2016, naik sekitar 9 juta dari tahun 2015 yang hanya 66 juta wisatawan. Ada enam destinasi teramai di Spanyol yaitu Catalunya, Kepulauan Canarias, Balearic, Valencia, Andalusia, dan Madrid.

KEYWORD :

Andalusia Kabar dari Spanyol Alcazar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :