Uang Rupiah
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak di teritori negatif pada perdagangan, Rabu (17/5/2017).
Rupiah yang ditransaksikan antarbank bergerak melemah 15 poin menjadi Rp13.315, dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.300 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan di tengah antisipasi pelaku pasar uang terhadap keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poors (S&P) berkenaan dengan peringkat Indonesia," kata Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong.
Menangi Pilpres Turki, Fahri Hamzah Ingin Presiden Indonesia Terpilih di 2024 Mirip Erdogan
Menurut Lukman Leong, pelaku pasar cenderung melepas sebagian aset berdenominasi rupiah seraya menanti keputusan S&P itu. Situasi itu yang membuat pergerakan rupiah cenderung berada di area negatif.
Ia mengatakan bahwa S&P merupakan satu-satunya lembaga pemeringkat yang belum memberikan level layak investasi atau "investment grade" kepada Indonesia.
MER-C: Hari Nakba Harus Jadi Jadi Libur Nasional
Peringkat Indonesia saat ini berada di level BB+ (double B plus) dengan outlook positif.
"Jika S&P menaikkan peringkat Indonesia maka peluang bagi rupiah untuk kembali bergerak ke area positif akan terbuka," katanya.
Rupiah Dolar Perdagangan