Ilustrasi permen coklat
Kuala Lumpur – Aparat keamanan Malaysia mengamankan penyelundupan kokain seberat 3,6 kilogram di Bandara Internasional Kuala Lumpur, yang dibungkus menggunakan kemasan permen coklat. Total kerugian pemerintah ditaksir mencapai 1 juta ringgit Malaysia atau Rp3 miliar.
Dikutip dari Asian Correspondent, pelaku penyelundupan berhasil ditahan oleh Badan Narkotika Khusus Intelijen Taktis Malaysia (STING) usai diringkus petugas pada Jumat lalu. Pemimpin STING Arjunaidi Mohamed mengatakan kini tersangka terancam hukuman mati, jika terbukti bersalah.
“Kokain itu berbentuk permen oval dan disimpan di dalam enam guci untuk mengelabuhi petugas bandara KLIA. Kami juga menyita beberapa mata uang sebebesar 1.500 ringgit,” ujar Arjunaidi, Selasa (16/5).
Indonesia Pengguna Biodiesel Paling Besar
Selama satu tahun terakhir, Malaysia sudah mengeksekusi sembilan pelaku narkotika, termasuk tiga warga Afrika Selatan yang dinyatakan bersalah bulan lalu. Kasus penyelundupan, kata Arjunaidi merupakan bukti bahwa, “tidak ada pasar untuk kokain di Malaysia.”
Malaysia Narkotika Kriminal
