Menteri Pertanian, Amran Sulaiman
Jakarta - Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman mengadakan rapat koordinasi gabungan (Rakorgab) percepatan luas tambah tanah (LTT) padi dan sergab gabah pertanian dari April hingga September 2017. Rapat tersebut dihadiri Dirut Bulog, Aster Kasad, Aster Kodam, Danrem, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan (Ka. Divre) Bulog dari 17 Propinsi dari sentra produksi padi
Dalam rapat tersebut, Menteri Amran mendesak Kepala Dinas (Dinas) agar memenuhi target LTT-nya masing-masing. Tak tanggung-tanggung Menteri kelahiran Bone itu dikabarkan akan memotong anggaran tiap daerah yang tidak memenuhi target tersebut.
"Tolong LTT tidak boleh ada tawar menawar lagi. Kali ini daerah yang tidak mencapai target LTT-nya, dengan segala hormat anggarannya akan dialihkan ke kabupaten yang sungguh-sungguh bekerja. Hari ini kami putuskan! Daerah yang belum mencapai target puasa dulu lah," kata Amran di Auditorium Gd. F. Kementan, Jakarta, Rabu (3/5)
Tolong disampaikan kepada daerah, jika masih ada daerah LTT-nya di bawa 60% hingga 70% anggarannya di 0 kan saja dan dialokasikan ke daerah yang lebih tekun. Kami Pusing sendiri di sini, luntang lantung, tapi mereka sendiri tidak pernah serius," tegas Amran
"Sebaliknya Menteri Pertania akan memberikan apresiasi bagi daerah berhasil naik 30% dari target yang ditentukan. "Dana tiap daerah yang tak menenuhi target sebaiknya di alihakan ke yang naik aja. Kami punya mimpi ke depan agar tercipta kompetisi setiap kepala dinas se-kabupaten Indonesia," pungkas Amran
KEYWORD :Sembako Kementerian Pertanian Amran Sulaiman
