Selasa, 16/04/2024 22:39 WIB

INTERNASIONAL

Kali Pertama Debat Capres Iran Ditayangkan Langsung

Keenam calon presiden (Capres) Iran melakukan debat perdana melalui stasiun televisi secara langsung. Hal ini relatif baru dalam kontestasi pemilihan presiden Iran.

Kandidat presiden Iran, Mostafa Hashemitaba, Hassan Rouhani, Mohammad Baqer Qalibaf, Eshaq Jahangiri, Ebrahim Raisi dan Mostafa Mirsalim menghadiri debat langsung di TV negara di Teheran pada tanggal

Teheran- Keenam calon presiden (Capres) Iran melakukan debat perdana melalui stasiun televisi secara langsung. Hal ini relatif baru dalam kontestasi pemilihan presiden Iran yang diyakini mempengaruhi hasil pemungutan suara pada 2009 dan 2013.

Menjelang pemilihan 19 Mei, kementerian dalam negeri mengumumkan larangan menayangkan debat melalui televisi secara langsung. Namun, imbauhan itu tak diindahkan dan memicu protes untuk mengembalikan putusan tersebut. Tiga jilid debat  yang akan tersebut diperkiran akan tetap ditanyangkan secara langsung melalui televisi

Beberapa di antara yang menolak larang kementerian tersebut, adalah sang petahan Rowhani, dan rival konservatifnya, Ebrahim Raisi dan walikota Teheran Mohammad Bagher Ghalibaf.

Pada Jumat, saat debat pertama, Ghalibaf menekan Rowhani dan wakil presiden pertamanya, Eshaq Jahangiri. Ia mengatakan Rowhani gagal memenuhi janjinya menciptakan empat juta pekerjaan. Ia juga mengatakan pengangguran masih menjadi masalah terbesar Iran.

Rowhani lalu menepis tudingan tersebut, "Saya tidak pernah berjanji untuk menciptakan empat juta pekerjaan. Itu bohong!"

Pengangguran, yang mencapai 12,4 persen, kurangnya perumahan sosial dan bantuan pemerintah kepada orang-orang kurang mewarnai debat perdana pada Jumat (28/4)

Ghalibaf juga menuduh Rouhani dan pemerintahnya memiliki manajemen yang buruk dan berulang kali mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki sarana untuk memecahkan masalah republik Islam tersebut.

Ia juga menyodok Jahangiri, yang pencalonannya merupakan entri mengejutkan pada saat terakhir, ia mengatakan bahwa wakil presiden melemparkan topinya ke ring hanya untuk mendukung Rowhani dan membantunya dalam perdebatan tersebut.

Menurut beberapa reformis, Jahangiri diperkirakan akan menarik diri dari kontestasi setelah tiga debat berlangsun langsung guna mendukung Rowhani. Jahangiri menolak serangan terhadap dirinya sendiri dan menuduh Ghalibaf menjalankan ibukota dengan mentalitas seorang militer

Seorang veteran perang, Ghalibaf adalah mantan komandan Garda Revolusi dan kepala polisi. Ini adalah tugas ketiganya di kursi kepresidenan. Tiga kandidat lainnya - Raisi, seorang hakim garis keras dan sekutu dekat pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, Mostafa Mirsalim yang konservatif dan reformis Mostafa Hashemitaba - tetap low profile selama debat pertama.

KEYWORD :

Pemilihan Presiden Iran Rouhani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :