Kamis, 25/04/2024 08:43 WIB

Pep dan Mou Saling Klaim Timnya Berbahaya

Laga lanjutan Liga Primer antara Manchester City kontra Manchester United akhirnya berakhir imbang.

Jose Mourinho dan Pep Guardiola

Manchester - Laga lanjutan Liga Primer antara Manchester City kontra Manchester United akhirnya berakhir imbang. Derby Manchester yang banyak diprediksi bertabur gol itu tak menghasilkan gol-gol seperti diprediksi banyak kalangan.

Laga yang berlangsung di Etihad Stadium Jumat (28/4) dinihari WIB itu diakui oleh Jose Mourinho, pelatih Manchester United, sebagai pertandingan yang cukup ketat. Pada babak pertama, kata Mou, pasukan United mampu menunjukkan dominasi. Namun, pada babak kedua, skuad asuhan Pep GUardiola tampil lebih kuat.

"Pada babak pertama, saya merasa kami sangat berbahaya. Memasuki babak kedua, City lebih kuat. Kami ingin lebih banyak menyerang. Kami memiliki kendali yang baik di babak pertama, tapi babak kedua lebih sulit," kata Mou usai laga.

Sementara itu, Pep sendiri mengakui tidak ada tim yang datang ke Etihad Stadium tak menginginkan kemenangan. Namun, tampilan menyerang yang diperagakan oleh skuad City hanya mampu memberikan satu poin.

"Kami mencoba mendominasi dengan bola dan serangan seperti yang telah kami lakukan sepanjang musim. Hari ini lebih sulit melawan tim yang belum pernah kalah di 23 laga, itu tidak mudah tapi kami tetap mencoba. Ini satu poin dan laga masih terus berlanjut," kata Pep yang terancam tanpa gelar di musim pertamanya di City.

Meski kedua pelatih itu saling mengklaim timnya paling berbahaya dan mendominasi permainan, namun hasil imbang menunjukkan kekuatan pertahanan duo Manchester itu. Satu poin yang dibawa United masih menempatkan Rashford dkk di urutan ke-5 kalsemen sementara dengan skor 64 poin, selisih satu angka dengan Manchester City di urutan ke-4 dengan raihan 65 poin. United masih tetap berupaya untuk masuk zona Champion di empat besar.[]

KEYWORD :

derby manchester pep guardiola jose mourinho




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :