Kapal Bakamla
Jakarta - Kepala Badan Keamaman Laut (Bakamla) Laksamana Madya Arie Soedewo pernah menemui Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia, Fahmi Darmawansyah. Pertemuan terjadi saat Arie menyambangi kediaman terdakwa penyuap pengadaan monitoring satelit di Bakamla itu.
Hal itu terungkap saat Arie bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Fahmi Darmawansyah, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (26/4/2017). Dalam kesaksiannya, Arie mengaku pernah dua kali menyambangi kediaman Fahmi Darmawansyah. Dalam kedatanganya yang kedua, kata Arie, dirinya hendak mengkonfirmasi ihwal informasi yang ia peroleh seputar penerimaan uang oleh anak buahnya kepada suami artis Inneke Koesherawati tersebut.
Saat itu, klaim Arie, dirinya tak ingin ada anak buahnya yang kecipratan uang dari proyek tersebut. "Saya menanyakan, apakah benar beberapa staf saya sudah menerima uang? Tolong jangan dijanjikan apa-apa, karena saya inginkan barang yang terbaik yang administrasinya lengkap," ungkap Arie saat bersaksi.
Sementara pertemuan pertama, kata Arie, dirinya saat itu sedang berkepentingan untuk mencari rumah yang dapat disewa sebagai rumah dinas. Setelah dipertimbangkan, kata Arie, diirnya tak jadi menyewa dan memilih tinggal di rumah dinas yang disewakan PT Timah. Dan kata Arie, rumah yang digunakannya saat ini bukan fasilitas yang diberikan oleh Fahmi Darmawansyah.
"Rumah yang sekarang itu milik PT Timah yaitu BUMN dan tidak ada kaitan dengan masalah pekerjaan atau nantinya akan berkaitan dengan masalah pekerjaan di Bakamla," terang Arie.
Arie sendiri mengaku awal kali mengetahui nama Fahmi adalah Fahmi Saidah. "Setelah ada OTT baru saya tahu namanya Fahmi Darmawansyah," tandas Arie.
Korupsi KPK Bakamla Arie Soedewo
