Yorrys Raweyai (dua kanan)
Jakarta - Kendati tak terlihat, suasana di internal partai Golkar seperti sedang menyimpan api dalam sekam. Suara-suara panas perlahan mengemuka seperti luapan asap yang menandai adanya titik kebakaran.
Nama kordinator Bidang Polhukam DPP Golkar Yorris Raweyai tengah menjadi sorotan sejumlah sejawat partainya setelah pernyataannya di media menyinggung status hukum Ketua DPP Golkar Setya Novanto terkait kasus korupsi e-KTP. Sebab pernyataannya tersebut, sejumlah loyalis Novanto dipartai bereaksi.
Kini, Yorris mulai digosok orang dalam partainya sendiri. Suara desakan pemecatan terhadap Yorris dari sturuktur jabatannya di Golkar makin kencang.
Idrus Nyatakan Kejahatan Politik Sasar Golkar
"Saya minta DPD 1 dan 2 agar kita semua mendorong DPP Partai Golkar untuk memanggil saudara Yorris agar memberikan sanksi yang tegas. Bila perlu dipecat sebagai kader Golkar karena telah melanggar peraturan garis partai," ujar Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Timur, Aziz Samual di Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Aziz mengatakan pernyataan Yorris tentang Novanto tak akan lama lagi berstatus tersangka dalam kasus e-KTP dinilai melampaui batas kebijakan partainya. Menurutnya, Yorris telah meruntuhkan marwah simbol utama partainya.
"Saudara Yorris telah melanggar sendi-sendi partai. Garis partai yang kita sama-sama junjung tinggi," ungkapnya.
Aziz mengatakan pihak partai mengetahui isi seluruh pernyataan Yorris mengenai status hukum Novanto yang disampaikannya pada sebuah diskusi di kawasan Kuningan itu. Kendati telah diklarifikasi, ia meyakini pernyataan Yorris telah melanggar norma partainya.
Titik Soeharto Keberatan Golkar Capreskan Jokowi
"Dengan apa yang disampaikan saudara Yorris di majalah. Dan direkaman yang kita punya," tandasnya.
Aziz menekankan seluruh kader partai tetap berada dalam satuu barisan yang solid. Ia berharap kader Golkar tidak terkontaminasi dengan pernyataan Yorris.
"Saya imbau semua kader partai yang ada di daerah tetap solid. Selama ini kita lagi konsolidasi partai yanag bagus," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Kordinator Bidang Polhukam DPP Golkar Yorris Raweyai menyebut Ketua Umum Golkar Setya Novanto hampir pasti ditetapkan tersangka. Namun, pernyataan tersebut direspons Sekjend DPP Golkar Idrus Marham bahwa Yorris sebenarnya tidak bermaksud menyatakan seperti itu. Ia mengklarifikasi bahwa berita yang ditulis media berbeda maksud dengan tujuan pernyataan Yorris.
KEYWORD :DPP Golkar Aziz Samual Yorris Raweyai
