Rabu, 24/04/2024 00:49 WIB

Sempat Dibilang Jelek, Sekarang Supermodel Top China

Lu Yan, supermodel papan atas China yang menjadi salah satu figur paling berpengaruh dalam dunia fashion China

Lu Yan (Foto: Koreaboo)

Jakarta - Lu Yan, supermodel papan atas China yang menjadi salah satu figur paling berpengaruh dalam dunia fashion China. Selama lima belas tahun terakhir,  perempuan 31 tahun ini telah wira-wiri di dunia modelling sebagai salah satu model kenamaan China. Hampir berbagai runway fashion week terbesar dunia pernah ia jajaki.

Fashionstatement Asia melansir, dia juga telah bekerja bersama dengan berbagai brand elit terkenal mulai dari , Dior, Gucci, Lanvin, Alexander Mcqueen dan wajah uniknya juga sering menghiasi majalah fashion dunia, seperti Marie Claire dan Paris Match.

Namun dibalik kesuksesannya itu terdapat cerita yang cukup menyakitkan. "Awal saya menapaki karir ini sangatlah tidak mudah, karena aturan fashion China dan standart kecantikan yang dipatok sangat berbeda dengan saya," jelasnya.

"Saya hanya cewek pedesaan yang tidak memiliki mata besar, bibir mungil bahkan kulit saya juga tidak seputih itu," ujar Lu, dia bahkan bisa dikatakan sebagai cewek jelek.

Ketika ia pertama kali menapaki karir sebagai model, orang-orang bertanya bagaimana perempuan jelek seperti itu bisa menjadi model, mereka bahkan mengatakan tidak mungkin Lu bisa menjadi seorang model, "namun aku tidak peduli, terserah mereka saja," tegas supermodel China ini.

Sekarang Lu tidak hanya menjadi pioner di dunia fashion namun dia juga telah berhasil mendobrak pandangan orang tentang kecantikan. Dia bisa dikatakan sebagai orang yang menghancurkan persepsi cantik dalam artian yang sempit itu dan menjadi inspirasi bagi generasi wanita di masa kini, baik itu model ataupun perempuan biasa.

"Menurut saya, saya telah berhasil mengubah banyak orang, sekarang para wanita lebih percaya diri dengan kondisi mereka sendiri, dan mereka menyukai apa yang ingin mereka sukai," tambah Lu.

Dia memang berperan besar dalam mendefinisikan ulang makna kecantikan di China, namun perangnya masih belum usai. Tantangan terbesar Lu sekarang baru dimulai, karena ia akan melaunching brandnya sendiri yakni Comme Moi.

"Saya berpikir apa yang harus saya lakukan, hanya fashion yang ada dipikiran saya, karena itu ranah yang saya kuasai," curhatnya.

Meski ia tidak pernah menempuh pendidikan desain, pengalamannya dalam industri fashion serta asosiasinya bersama desainer top dunia sangat membantu dalam membangun label desain yang didirikan.

"Di China kaum wanita sangat menyukai tipikal style Korea dan Jepang yang terkesan cute, namun aku lebih menyukai style eropa yang mandiri, percaya diri, seksi dan tipe-tipe androgynous, jadi ini akan lebih sulit dan menjadi tantangan bagiku untuk menciptakan pakaian yang sesuai dengan permintaan pasar," ungkap Lu.

Brand Comme Moi yang ia ciptakan memiliki arti "seperti saya" tapi menurutnya merknya itu memiliki makna ganda, "saya ingin orang menjadi seperti saya bukan berarti mereka harus berpakaian seperti saya namun saya berharap mereka berani mencoba hal yang berbeda dan baru," jelasnya.

Gadis desa yang memiliki julukan itik jelek ini menjadi supermodel perintis yang menginspirasi generasi penerus, sekarang tinggal menunggu waktu siapa yang selanjutnya akan mengikuti jejaknya tersebut.

KEYWORD :

China Supermodel Selebriti Lu Yan Fashion




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :