Kamis, 25/04/2024 15:24 WIB

Teknologi

Perusahaan Jepang Ciptakan Casing Anti Kecanduan Ponsel

Bahkan, casing dirancang agar tidak bisa dibuka secara sembarangan, sehingga menghindarkan anak-anak membuka pembungkus tersebut.

Ilustrasi selfie

Osaka – Sebuah perusahaan elektronik asal Jepang menciptakan casing (red, penutup atau pelindung) ponsel pintar, yang berguna bagi orang tua untuk mencegah anak mereka kecanduan ponsel. Bahkan, casing dirancang agar tidak bisa dibuka secara sembarangan, sehingga menghindarkan anak-anak membuka pembungkus tersebut.

OTOMOS, demikian nama casing cerdas ini. OTOMOS bekerja dengan mengatur waktu penggunaan smartphone. Ketika waktu penggunaan harian sudah habis, maka ponsel akan mati secara otomatis.

Dibuat oleh Momo Ltd yang bermarkas di Kota Kobe, Jepang, OTOMOS jug adapat mengirimkan pesan kepada orang tua anak, jika ponsel tersebut mengalami guncangan, jatuh, atau si anak sedang berada dalam kondisi darurat.

“Kami mengembangkan produk ini setelah mendengar banyak pandangan dan keluhan dari para orang tua. Mereka (orang tua) menyebut anak-anak ketagihan dengan ponsel, dan itu buruk,” kata Presiden Momo Ltd, Masato Otsu dirilis oleh Telegraph, Selasa (25/4).

Nah, untuk mendapatkan OTOMOS, orang tua harus mengeluarkan kocek sebesar 500 yen atau Rp60.388 per bulan. Harga yang tidak terbilang mahal ini termasuk masa aktif selama dua tahun, casing, dan aplikasi khusus.

Selain OTOMOS, beberapa piranti khusus sudah banyak diciptakan demi menghindarkan anak-anak berlebihan dalam menggunakan ponsel. Tidak hanya berdampak bagi kesehatan, kecanduan ponsel dapat menggiring anak untuk melakukan tindak kejahatan.

Seperti laporan tahun lalu. Sebanyak 1.736 anak di bawah 18 tahun menjadi korban kejahatan melalui media sosial, akibat akses internet yang tidak terbatas. Bahkan, berkaca dari pengalaman Korea Selatan tahun lalu, anak-anak bisa menjadi mata-mata musuh, dan membahayakan bagi negara.

KEYWORD :

Unik Ponsel Kecanduan Jepang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :