Menhub Budi Karya Sumadi saat memberikan komentar setelah mencoba menaiki kapal CMA CGM Otello
Jakarta – Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, kedatangan CMA CGM Otello di Indonesia diharapkan Indonesia mampu meningkatkan perkembangan jaringan kemaritiman RI untuk dapat bersaing di pasar dunia.
“Kita bukan lagi pandai membangun tapi kita juga pandai melakukan delivery. Kalau selama ini kita membangun, sekarang saatnya kita meningkatkan pembangunan dalam persaingan pasar dunia denga meningkatkan jumlah kontainer, logistik yang dibongkar dan dimuat di Tanjung Priok,” ungkap Budi Karya dalam acara penyambutan kapal Otello di pelabuhan Tanjung Priok pada Minggu (23/4).
Menhub juga menambahkan kapal raksasa yang memuat hingga 10 ribu lebih TEUs berlabuh di Indonesia membuktikan adanya perkembangan yang terus menerus dilakukan oleh pihak pengelola pelabuhan Tanjung Priok. Menurutnya, dengan dilakukan pengangkutan barang setiap minggunya maka tentunya akan tercapai efisiensi waktu yang digunakan akan semakin membuat Indonesia bisa bersaing dengan nagara-negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.
“Dengan adanya efesiensi waktu kurang dari sepuluh hari, berarti ini akan meningkatkan kompetitas pengusaha lokal di pasar dunia, artinya pengusaha Indonesia akan mendapatkan lebih banyak keuntungan baik dari segi waktu maupun materil, serta berdampak positif bagi perdaganagn Indonesia,” tandas mantan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo.
Walau pelayanan ini belum maksimal tapi Menhub berjanji akan membantu pihak pengelola pelabuhan tanjung priok untuk terus mengembangkan kerjasama guna meningkatkan koneksi logistik kemaritiman Indonesia dengan negara-negara lain. Sehingga nantinya pelabuhan-pelabuhan yang ada wilayah lain tanah air juga mengalami perkembangan yang sama.
“Kompetisi antar pelabuhan-pelabuhan kita akan diatur dengan menjadikan Tanjung priok sebagai pusat pelabuhan nasional dan internasional, sehingga ketika kita impor ataupun ekspor tak lagi singgah ke Singapura dulu,” tambahnya.
CMA CGM Otello Menhub Budi Karya
