Wapres AS Michael R Pence.
Sydney - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengatakan, denuklirisasi semenanjung Korea masih dapat ditempuh melalui jalur damai. Karena hubungan Washington dengan China yang semakin membaik. Meskipun ada kekhawatiran, Korea Utara (Korut) suatu waktu melakukan uji coba nuklir baru, Sabtu (22/4)
Korea Selatan (Korsel) hingga saat ini terus melakukan penjagaan yang ketat menjelang ulang tahun penting lainnya di Korut yang tertutup yang bisa menjadi pemicu uji coba nuklir baru atau peluncuran rudal balistik, dengan sejumlah besar perangkat keras militer yang dikerahkan di kedua sisi perbatasan.
Ketegangan meningkat memanas beberapa bulan terakhir setelah Pyongyang melakukan dua uji coba senjata nuklir tahun lalu dan melakukan serangkaian uji coba rudal balistik yang bertentangan dengan resolusi dan sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dilansir Channelnewsasia, Presiden AS Donald Trump berjanji akan tak segan-segan menempu jalur perang, jika Korut tetap kekeuh melakukan uji coba rudal dan nuklirnya. Namun ironisnya, Pence mengatakan di Sydney pada Sabtu mengatakan, bahwa masaih ada cara damai untuk menghadapi Korut daripada jalur militer.
"Kami benar-benar percaya bahwa, sekutu-sekutu kami di wilayah ini dan China mampu bertanggung jawab, melalui jalur damai. Ada peluang bahwa kita dapat menggapai sejarah baru jika mampu membebaskan semenanjung Korea dari nuklir ," kata Pence.
"Kami mendorong langkah-langkah yang telah diambil China sejauh ini," katanya pada sebuah konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.Awal pekan ini, Trump mememuji upaya China untuk mengendalikan "ancaman Korut" setelah media pemerintah Korut mengatakan bahwa AS tak segan-segan melakukan serangan pendahuluan yang sangat dahsyat," tambahnya
Trump menjamu Presiden China Xi Jinping di resornya di Florida awal bulan ini dan, saat melakukan garis keras dengan Korut, setelah memfokuskan upayanya meyakinkan China untuk memberi tekanan lebih besar pada sekutu dan tetangganya. Namun, Trump juga telah memerintahkan apa yang telah dikatakan sebagai "armada" yang diluncurkan ke semenanjung Korea sebagai peringatan kepada Korut.
Semenanjung Kore Amerika Serikat Korut Nuklir
