Kamis, 25/04/2024 19:43 WIB

Resto Ayam Ini Kena Tuntut Luis Vuitton

Restoran ayam asal Korea menggunakan brand Luis Vuitton untuk konsep restonya, akibatnya sang pemilik harus menghadapi tuntutan yang diajukan oleh pihak brand tersebut

Louis Vuiton Dak (Foto: Koreaboo)

Seoul - Restoran ayam asal Korea menggunakan brand Luis Vuitton untuk konsep restonya, akibatnya sang pemilik harus menghadapi tuntutan yang diajukan oleh pihak brand tersebut.

Ini sudah kali kedua resto itu terkena tuntutan dari brand ternama dunia itu, awalnya sang pemilik yang berinisial Kim menamai restorannya, "LOUISVUI TON DAK,” "tondak" dalam bahasa korea bermakna satu ekor ayam.

Namun ternyata tidak hanya dari segi nama rumah makan itu juga menggunakan logo khas dari brand tersebut di kemasan bahkan serbet yang ada di sertoran tersebut.

Pada 2016 lalu, Louis Vuitton meminta pada pengadilan di Seoul untuk melarang resto itu menggunakan nama serta logo mereka. Satu bulan setelah tuntutan diajukan, pengadilan menyetujuinya dan bahkan memberikan denda pada resto yang bersangkutan sebesar Rp6,3 juta per hari jika ia masih memakai logo dan nama brand Luis Vuitton.

Pemilik memutuskan untuk mengganti nama restonya menjadi "chaLOUISVUI TONDAK," yang diklaim berbeda dengan nama sebelumnya, namun pihak Luis Vuitton tetap tidak menggubris klaim tersebut dan meminta pengadilan untuk memberikan denda sebesar Rp168 juta karena telah menyalahgunakan nama perusahaan mereka selama 29 hari sejak tuntutan pertama dilayangkan.

KEYWORD :

Korea Luis Vuitton




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :